Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang Luwu Utara

Pembangunan Shelter di Kampal Luwu Utara Rampung, 34 KK Pengungsi Siap Dipindahkan

PMI bersama Pemkab Luwu Utara membangun 40 shelter untuk pengungsi korban banjir bandang di Kampal, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK MAWARDI
Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Pemkab Luwu Utara membangun 40 shelter untuk pengungsi korban banjir bandang di Kampal, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Pemkab Luwu Utara membangun 40 shelter untuk pengungsi korban banjir bandang di Kampal, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.

Rencananya Kamis (30/7/2020) sore nanti, 34 KK korban yang tengah mengungsi di wilayah Kampal akan dipindahkan ke shelter.

"Sebentar sore, para pengungsi yang ada di wilayah Kampal khususnya di sekitaran masjid akan kita pindahkan ke shelter-shelter yang telah ada," kata Kepala Markas PMI Luwu Utara Andi Bahtiar.

Para pengungsi yang nantinya mengisi shelter diwajibkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Terkait alat tidur dan instalasi listrik, sudah tidak ada masalah.

"Kita tinggal menunggu pihak PLN untuk merampungkan pemasangan instalasi listrik. Pemasangan alas tidur, alhamdulillah telah selesai. Sore nanti, pengungsi siap dipindahkan, tapi dengan ketentuan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Pembangunan shelter adalah bagian dari upaya tanggap darurat yang dilakukan PMI dan pemerintah.

Guna memberikan perlindungan kepada para korban banjir bandang yang sedikit lebih nyaman dan layak di tengah pengungsian.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved