Mentan: Bantaeng Berpotensi Jadi Sentra Ekspor Bawang
Dalam kesempatan itu, Syahrul Yasin Limpo memperkenalkan sejumlah Dirjen yang hadir dalam kunjungan itu.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ACHMAD NASUTION
Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo saat memberikan keterangan kepada wartawan, usai melakukan panen bawang merah di Dusun Muntea, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Kamis, (30/7/2020).
Potensi pertanian bawang di Kecamatan Ulu Ere saat ini mencapai 1.700 hektare. Setiap hektare memiliki potensi produksi bawang hingga 20 ton.
Tahun ini, kata dia, tercatat ada 232 hektare lahan pertanian bawang. Dari lahan itu sudah memproduksi hingga 1.554 ton per Juni 2020. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah.
"Bawang dari Bantaeng ini sudah menyuplai beberapa daerah lainnya seperti Sulbar, Sulteng, Kaltim dan Papua," tuturnya.
Menurutnya, jika hal ini diterus didongkrak, Bantaeng memiliki potensi sebagai salah satu daerah pengekspor bawang di Indonesia.
"Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan terus berupaya meningkatkan produksi bawang di Uluere," tambahnya.
Halaman 2 dari 2