Tips Makanan
Begini Cara Aman Simpan Santan Biar Awet, Buat Stok Lebaran!
Salah satu menu lebaran yang familiar dikalangan masyarakat adalah daging dengan kuah santan.
Penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi makanan kaya lemak jenuh menyebabkan peningkatan kolesterol risiko penyakit jantung.
Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.
Riset membuktikan bahwa santan tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat tetapi justru meningkatkan kadar "kolesterol baik" yang melindungi jantung.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kelapa mengandung lipid yang disebut asam laurat, dan banyak peneliti percaya bahwa asam laurat dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Beberapa riset menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Dalam sebuah studi tentang efek antimikroba pada asam laurat dari kelapa, para peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan memaparkannya pada asam laurat dalam cawan petri.
• Banjir Makanan Bersantan di Hari Lebaran, ini Daftar 5 Makanan Penurun Kolestrol Secara Cepat
• LAGI VIRAL Soal Kue Klepon, Berikut Asal Usul dan Fakta-faktanya
Mereka menemukan bahwa asam laurat secara efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.
Temuan menunjukkan bahwa asam ini menghambat pertumbuhan sel kanker pada payudara dan endrometrium dengan merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.
Nah, setelah mengetahui manfaat santan di atas, kamu juga perlu tahu cara menyimpan santan yang benar utuk stok lebaran nanti.
Jangan sampai, daftar menu masakan yang telah disusun untuk keluarga jadi gagal karena kehabisan santan di pasar.
Diwartakan Sajian Sedap, berikut ini cara menyimpan santan sesuai waktu pemakaiannya:
Santan Untuk Seharian
1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih.
2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.