Public Service
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pisang di Jl Poros Pinrang-Sidrap
Kondisi jalanan rusak di sepanjang Jl Poros Pinrang-Sidrap, Sulawesi Selatan dikeluhkan masyarakat.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPINRANG.COM, TIROANG - Kondisi jalanan rusak di sepanjang Jl Poros Pinrang-Sidrap, Sulawesi Selatan dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, kondisi jalan penuh lubang tersebut sudah berlangsung lama dan tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Sejumlah masyarakat setempat pun berinisiatif menanam pisang di ruas jalan tersebut sebagai bentuk protes.
Aktivis Lembaga Kajian Otonomi Daerah Syamsul S Lapattah menyayangkan adanya kondisi jalan rusak tersebut.
"Perbaikan infrastruktur jalan mestinya diprioritaskan, sebab itu kebutuhan urgen masyarakat," katanya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Rabu (29/7/2020).
Syamsul menyebutkan, problem tersebut mesti diadvokasi oleh masyarakat secara bersama-sama. Apalagi, setiap tahun selalu ada anggaran untuk maintenance jalan poros.
"Anggaran yang digelontarkan untuk itu tidak sedikit. Itulah sebabnya, perlu diadvokasi bersama-sama," paparnya.
Syamsul berpesan, pemerintah mestinya peka terhadap aksi protes tersebut. Jangan sampai nanti menelan korban kecelakaan baru ada inisiatif untuk memperbaiki.
"Sebelum terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, jalanan ini mesti segera diperbaiki," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pinrang telah menyampaikan keluhan mengenai jalan rusak tersebut ke pemerintah provinsi. Namun, tak kunjung mendapat respon.(*)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah