Banjir Bandang Luwu Utara
Rektor Unismuh Dampingi Mentan SYL Kunjungi Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan rombongan berada di lokasi bencana banjir bandang di Masamba, Luwu Utara.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan rombongan berada di lokasi bencana banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Selasa (28/7/2020).
Pada rombongan itu turut Rektor Unismuh Makassar, Prof Abdul Rahman Rahim, mendampingi mantan gubernur Sulsel ini dalam penyerahan bantuan kepada korban banjir bandang.
Prof Abd Rahman mengatakan, Mentan SYL tiba di Bandara Sultan Hasanuddin sejak, Senin (27/7/2020) sore dan ia melakukan penjemputan langsung.
Sebelum ke Luwu Utara rombongan Mentan SYL terlebih dahulu singgah dalam kunjungan kerja di beberapa kabupaten.
“Singgah melakukan kunjungan kerja di Wajo, Sidrap dan kembali ke Makassar,” katanya.
Pada hari ketiga, rombongan Mentan SYL akan lanjut lagi ke Sinjai, Bantaeng, Jeneponto dan kembali ke Makassar.
Terkait dengan peristiwa banjir bandang di Luwu Utara, sebelumnya Unismuh telah melakukan berbagai gerakan kemanusiaan demi meringankan para korban terdampak.
Seperti mengumpulkan donasi yang dilakukan oleh Civitas Akademik dan para mahasiswa, hingga menerjunkan langsung tim relawan dalam proses pencarian maupun proses recovery pascabanjir.
Semisal yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar hadir untuk kedua kalinya di lokasi banjir bandang Luwu Utara, Kamis (23/7/2020) lalu.
Mereka mengutus sejumlah relawan medis untuk membantu penanganan terhadap masyarakat terdampak.
Ketua BEM FK Unismuh Imam Legistiawan mengatakan kegiatan ini merupakan ta’awun sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap prahara kemanusiaan dan keummatan yang notabenenya menjadi bagian dari identitas gerakan Persyarikatan Muhammadiyah.
Imam yang merupakan putra daerah asal Luwu ini menjelaskan, ada empat orang relawan yang dikirim, satu dokter, dr A Muh Rifqi Ismulail, dan ditemani tiga dokter muda (koas), yakni Dzar Fadli El Furqan, Rolly Riksanto B, dan Muhammad Sadikin.
Di lokasi bencana mereka bergabung bersama Relawan dari One Muhammadiyah One Response.
Setiba di Posko MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Centre) Simpursiang kecamatan Masamba (lokasi pengungsian), relawan medis ini segera melakukan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan kepada masyarakat korban banjir bandang.
Disamping melakukan tindakan medis, relawan tersebut juga memberikan buah-buahan kepada masyarakat korban banjir tersebut.
Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan vitamin dan mineral bagi warga yang berada di lokasi pengungsian.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian