Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM

Kerap Jadi Pembeda, Semifinal Ligina 1996 dan Final 2000 Jadi Bukti, Kisah Rahman Usman Bersama PSM

Rekan Rahman Usman saat PSM juara, Bima Sakti mengingat betul bagaimana Rahman yang kerap menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
dok tribun timur
Mantan kiper PSM Ansar Abdullah bersama eks Striker PSM Rahman Usman yang menemui putranya Al Furkan Rahman di sela latihan tim PON Sulsel untuk PraPON 2020 di Stadion Mattoanging, Desember 2019. 

Rahman sukses membuat namanya abadi di final yang berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Juku Eja.

Semifinal Ligina 1996

Tak hanya di final Ligina 2000, Rahman Usman juga diketahui pernah mencetak gol kemenangan atas Persipura di laga semifinal Liga Indonesia 2 tahun 1996.

Pada saat itu, PSM ketinggalan 1-3 di babak pertama dan dengan susah payah menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di babak kedua.

Ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, Rahman yang masuk sebagai pemain pengganti sukses mencetak gol yang mengunci kemenangan PSM menjadi 4-3.

Perayaan HUT seabad PSM Makassar diisi dengan laga eksebisi antara PSM Juara Liga Tahun 2000 melawan Legenda PSM All Star, Senin (2/11/2015).
Perayaan HUT seabad PSM Makassar diisi dengan laga eksebisi antara PSM Juara Liga Tahun 2000 melawan Legenda PSM All Star, Senin (2/11/2015). (tribun timur/muhammad abdiwan)

PSM pun kemudian melaju ke pertandingan final yang digelar di GBK, meski akhirnya takluk dari Mastran Bandung Raya.

Sayangnya, tidak banyak dokumentasi yang bisa ditemukan seputar karir mantan asisten pelatih PSM di era 2010-an ini.

Andai saja tak ada video rekaman final tahun 2000, cerita kehebatan Rahman Usman bisa jadi tinggal mitos belaka.

Padahal cerita kehebatannya bisa menjadi teladan sendiri bagi para pengisi lini depan PSM, khususnya yang kerap dimainkan sebagai pengganti.

Kerap Jadi Pembeda

Soal kiprahnya, diakui langsung mantan rekan Rahman Usman saat juara, Bima Sakti.

Bima mengingat betul bagaimana Rahman yang kerap menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Menurut Bima, Rahman adalah pemain yang unik.

"Rahman Usman itu pemain yang sangat unik, dia selalu menjadi penggaanti, tapi begitu masuk sering bikin gol, terbukti di partai final waktu kita juara," kata Bima Sakti baru-baru ini.

Lanjut Bima, hal ini yang harus menjadi contoh untuk pemain-pemain saat ini, sebab beberapa pemain menurutnya kerap kehilangan kepercayaan diri karena hanya menjadi cadangan di sebuah tim.

Perayaan HUT seabad PSM Makassar diisi dengan laga eksebisi antara PSM Juara Liga Tahun 2000 melawan Legenda PSM All Star, Senin (2/11/2015).
Perayaan HUT seabad PSM Makassar diisi dengan laga eksebisi antara PSM Juara Liga Tahun 2000 melawan Legenda PSM All Star, Senin (2/11/2015). (tribun timur/muhammad abdiwan)

"Ini harus jadi pembelajaran pemain sekarang, tak main sejak menit awal tidak masalah, tapi lihat dimana kekurangan pemain lain yang bermain,

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved