Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORT

Relawan Wahdah Peduli dan Ikatek Unhas Bangunkan Instalasi Air Bersih untuk Korban Banjir di Lutra

Wahdah Peduli bekerja sama dengan Ikatek Unhas Tanggap Bencana memasangkan instalasi untuk mengaliri air bersih untuk para korban banjir

Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Wahdah Peduli Masamba
Wahdah Peduli Masamba bersama Iketak Unhas Tanggap Bencana saat menyerahkan instalai air bersih di Luwu Utara, JUMAT (24/7/2020) 

Laporan: Ruly
Ikatek Unhas Tanggap Bencanadan Relawan Wahdah Peduli
Melaporkan dari Masamba, Luwu Utara

Masamba ,Luwu Utara 24 Juli 2020. Manusia memerlukan air bersih untuk hidup.

Air yang tercemar tidak hanya kotor dan tidak layak dikonsumsi, namun juga dapat berbahaya bagi kesehatan dan dapat beresiko menimbulkan kematian. 

Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memenuhi hak dasar bagi seluruh penduduk Indonesia, penyediaan akses air minum yang terjamin perlu dipertimbangkan secara serius untuk menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. 

Merespon hal tersebut, Wahdah Peduli bekerja sama dengan Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Unhas Tanggap Bencana memasangkan instalasi dan mengalirkan air bersih untuk para korban bencana banjir bandang di Luwu Utara (Lutra).

Unhas Peringkat 7, Unismuh PTS Tertinggi Luar Jawa, Berikut Daftar Kampus Asal Sulsel Lolos PKM 2020

Pemkot Parepare Tetapkan Salat Idul Adha Diadakan di Masjid, Takbir Keliling Ditiadakan

Air yang dialirkan langsung dari sumber mata air di Pebukitan Dusun Pongo, Desa malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara.

Jarak sumber mata air dipebukitan hingga rumah warga kurang lebih 300 meter bukan menjadi kendala bagi tim Wahdah Peduli.

“Alhamdulillah setelah tiga hari bekerja memansang instalasi pipa, pada Jumat (24/7/2020 lalu, kami telah menyelesaikan program penyediaan air bersih yang dapat menyupplai ke rumah-rumah warga, tutur Ardiansyah," Koordinator Assessment Wahdah Peduli yang ditemui di lokasi bencana.

Relawan Ikatek Unhas Tanggap Bencana di Luwu Utara, Jumat  (24/7/2020).
Relawan Ikatek Unhas Tanggap Bencana di Luwu Utara, Jumat (24/7/2020). (handover)

Kami juga menyerahkan 1 unit Tandon Air 1200 liter yang dipasang di posko medis Dusun Pongo, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara.

Kami mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh Tem Wahdah Peduli selama ini.

“Ini adalah kali ketiga respon bantuan bencana yang diberikan oleh Wahdah Peduli kepada kami di Dusun Pongo. Desa Malimbu, ucap Kepala Desa Malimbu, Kasrim.

Banjir bandang menimpa Luwu Utara pada Senin (13/7/202) malam lalu. Ada enam kecamatan terdampak. Paling parah Masamba dan Radda.

Akibat banjir ini, lebih 30 orang meninggal. Ratusan rumah rusak dan tertimbun sedimen lumpur setinggi lebih satu meter.

Banyak rumah tak bisa lagi dihuni. Ribuan warga terpaksa mengungsi. Sejumlah warga lainnya belum ditemukan.

Arus kendaraan dan aktivitas ekonomi warga Masamba sempat terputus. Listrik tak menyala. Inilah banjir terparah di wilayah tersebut dalam 30 tahun terakhir.

Bencana ini telah menimbulkan empati yang tinggi dari berbagai kalangan masyarakat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved