Pilot Ini Rela Banting Stir dari Pilot Jadi Kurir Makanan karena Corona
Pandemi Virus Corona memang menyisakan banyak kisah tak biasa. Banyak orang kehilangan pekerjaan termasuk sosok pilot yang satu ini. Alhasil dirinya
Anwar merasa kebijakan operasi jasa pengantar makanan itu serupa dengan industri penerbangan.
Ia membandingkan FoodPanda dengan pengalamannya di penerbangan sebagai pilot.
Ia berkata ada kesamaan dalam sistem rating, metode OTP (On-Time Performance) bahkan sistem daftar.
Jika ia tidak dapat menyelesaikan pesanan karena keadaan yang tidak terduga, rider lain akan mengambil alih tempatnya, jelas Anwar.
Namun terlepas dari itu, perbedaan tingkat upah tidak mungkin diabaikan.

Saat menjadi pilot, Anwar bisa mendapatkan penghasilan RM600 (Rp 2 juta) per hari.
Kini ia hanya menghasilkan sekitar RM50 (Rp 171 ribu) hingga RM70 (Rp 240 ribu) per hari.
Selain pendapatannya yang turun drastis, Anwar juga harus menerjang cuaca buruk, lalu lintas, dan pelanggan yang marah.
Namun, Anwar mengatakan terus bertekad untuk menjaga keluarganya tetap bertahan dan telah memulai usaha kecilnya sendiri untuk menambah penghasilannya.
• Partai Berkarya Jagokan Appi di Makassar, Rahman Assegaf di Pangkep
• Orang Tua Murid di Tempe Wajo Harap Bantuan Dana BOS Bisa Dibagikan Beli Kuota Internet
• Hasril, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNM Pimpin GMNI Makassar Periode 2020-2022
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari