Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyelidikan Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo Dihentikan, Tak Dibunuh Tapi Bunuh Diri

Namun, seiring berjalannya penyelidikan sejumlah fakta yang ditemukan polisi mengarahkan pada kesimpulan bahwa Yodi tewas akibat bunuh diri.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Wartakota/TribunJakarta/KompasTV/Tribun Timur
Rekaman CCTV Toko Ace Hardware dimana Yodi Prabowo terlihat membeli pisau yang digunakan untuk bunuh diri 

Kesimpulan Yodi tewas karena bunuh diri juga diperkuat dengan temuan sejumlah barang bukti lain.

Salah satunya adalah sebilah pisau yang ditemukan polisi di bawah mayat Yodi saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat pisau ditemukan di dekat jenazah, terdapat percikan darah di ujung pisau.

"Yang kedua telah dilakukan pemeriksaan TKP tidak ada ceceran darah di tempat lain kecuali di tempat di mana korban jatuh tertelungkup kemudian ada muncratan darah di tembok, sedikit sekali,” ujar Tubagus.

Berdasarkan pemeriksaan sampel darah oleh pihak laboratorium forensik, Polisi memastikan bahwa darah tersebut sesuai dengan DNA Yodi Prabowo.

Selain itu, sidik jari di semua barang bukti yang ditemukan di lokasi hanya terdapat sidik jari Yodi.

Polisi sudah mengambil sampel sidik jari dan DNA semua anggota keluarga dekat hingga teman dekat korban, namun tidak ada yang cocok dengan yang ditemukan di semua barang bukti.

Lebih lanjut, polisi juga menemukan bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan Yodi membeli sendiri pisau tersebut di ACE Hardware pada 7 Juli 2020.

"Ternyata kami temukan korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Tubagus.

Polisi belum terbitkan SP3 kasus Yodi

Meski sudah menyimpulkan bahwa Yodi tewas karena bunuh diri, Polisi belum menerbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan ( SP3).

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu kemarin.

Alasannya, Polisi masih menunggu adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.

Yusri berpandangan bahwa bisa saja terdapat bukti-bukti baru yang dapat dapat memperterang penyebab utama tewasnya Yodi Prabowo.

"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," kata Yusri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved