Banjir Bandang di Luwu Utara
Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara Rawan Terserang Penyakit, Pemkab Lakukan Ini
Salah satu upaya adalah pemenuhan kebutuhan pengungsi yang tersebar dibeberapa titik.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sejumlah upaya penanganan pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terus dilakukan.
Salah satu upaya adalah pemenuhan kebutuhan pengungsi yang tersebar dibeberapa titik.
Seperti pemenuhan air bersih guna meminimalisir penyakit yang biasanya muncul setelah bencana.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, salah satu fokus pemerintah daerah adalah menyiapkan kebutuhan dasar berupa air bersih, hunian sementara, dan MCK.
"Yang kita hindari sekarang adalah munculnya penyakit di lokasi pengungsian. Sementara untuk kebutuhan sehari-hari yang juga sangat diperlukan adalah air bersih, kemudian sanitasi portable," ujar Indah, Minggu (26/7/2020).
Saat ini, lanjut Indah, TNI bersama pemerintah sedang menyiapkan hunian sementara bagi pengungsi yang kehilangan tempat tinggal.
"Hunian sementara untuk memberikan kenyamanan kepada para pengungsi untuk hidup layak di tengah pengungsian," terang dia.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel, Ahmad Asri mengaku telah menyediakan 18 unit hidran umum berkapasitas 2.000 liter untuk penyediaan air bersih.
"Saat ini kami juga terus memantau apa saja fasilitas keciptakaryaan yang rusak akibat banjir untuk segera ditangani," tandasnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi