Polisi Simpulkan Yodi Prabowo Meninggal Bunuh Diri, Keluarga Tak Percaya hingga Banyak Kejanggalan
Mengenai hal ini, ayah almarhum Yodi Prabowo, Suwandi tidak percaya anaknya tewas karena bunuh diri.
Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.
Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya.
• Anggota DPR RI Eva Stevany Rataba Kunjungi Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara
• Melihat Anak-anak Korban Banjir Wajo Belajar via Online di Posko Pengungsian
Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri
Polisi akhirnya menyimpulkan penyebab kematian editor Metro TV Yodi Prabowo karena bunuh diri.
Sejumlah fakta menguatkan dugaan tersebut.
“Dari beberapa faktor penjelasan TKP dan keterangan ahli, olah tkp, bukti pendukung, dari keterangan lain maka penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7).
Dalam olah TKP, polisi menemukan sebilah pisau yang berada di bawah mayat Yodi.
Tubagus menyatakan, penyidik menduga kuat pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban.
“Di TKP ditemukan rambut olah TKP.
Sudah dicek ini milik korban,” ujarnya.
Tubagus mengatakan, luka tusuk ditemukan di leher dan dada.
Adapun luka tusuk dilakukan berkali-kali di dada.
“Kami tetap membuka diri untuk informasi (lanjutan).
Fakta yang kami himpun dari keterangan.
Kami simpulkan diduga kuat bunuh diri,” ujar dia.