23 Fakta Kematian Jurnalis Metro TV Diungkap Polisi, Yodi Prabowo Beli Pisau hingga Bunuh Diri
"Ada beberapa analisa yang ingin saya sampaikan, pertama masalah TKP, kedua hasil Labfor, ketiga kedokteran forensik, keempat analisa CDR, dan kelima
TRIBUN-TIMUR.COM - Pihak kepolisian menyampaikan informasi mengejutkan terkait meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Perkembangan penyidikan disampaikan langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020).
Setidakhnya ada 5 point penting yang disampaikan Tubagus. Di dalamnya terungkap fakta-fakta baru dari kasus Yodi Prabowo tersebut.
"Ada beberapa analisa yang ingin saya sampaikan, pertama masalah TKP, kedua hasil Labfor, ketiga kedokteran forensik, keempat analisa CDR, dan kelima pemeriksaan para saksi," katanya dikutip dari siaran langsung Breaking News, KompasTV, Sabtu (25/7/2020).
• Polisi Simpulkan Yodi Prabowo Meninggal Bunuh Diri, Keluarga Tak Percaya hingga Banyak Kejanggalan
• FOTO: Maros Nmax Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Masamba
Untuk lebih mudahkan berikut Tribunnews sajikan fakta-fakat terkait kasus kematian Yodi Prabowo:
1. Motor honda beat korban terpakir rapi di sebalah kiri Tempat Kejadian Perkara (TKP)
2. Motor ditemukan pukul 02.00 WIB tanggal 7 Juli 2020 oleh orang yang sedang beronda.
3. Kuci motor masih tergantung dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kecelakaan. Motor dalam keadaan mulus.
4. Tidak ditemukan ceceran darah di tempat lain, kecuali pada di tempat jenazah di temukan dan ada sedikit muncratan darah di tempok.
5. Tidak ada barang pribadi korban yang hilang. Barang korban terdiri dari HP, dompet, kartu identitas, helm hingga motor.
6. Jenazah saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan bagian tangan tertindih.
7. Ditemukan sebilah pisau tertindih oleh bagian tubuh yang diduga kuat sebagai alat untuk melukai korban.
8. Ditemukan rambut korban di TKP.
9. Saksi di sekitar tidak mendengar keribuatan di TKP.
10. Kondisi TKP rapi tidak menunjukan adanya tanda-tanya keributan yang terjadi.