Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Profil Andi Fahrul Amsal, Owner PT Amura Pratama Dirikan 'Pabrik' Hazmat dan Masker dalam Penjara

Andi Fahrul Amsal adalah salah satu pengusaha milenial yang berasal dari Kota Makassar.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
dok. pribadi
Andi Fahrul Amsal adalah salah satu pengusaha milenial yang berasal dari Kota Makassar. 

Ia memulai kariernya dalam dunia garmen sebagai marketing dari perusahan sang kakak yang lebih dulu membuka konveksi.

Belajar dari usaha sang kakak, Fahrul memberanikan diri untuk membuka usaha garmen.

Keyakinannya membuahkan hasil, berangkat dari niat yang tulus untuk membuka lapangan pekerjaan usahanya tersebut berjalan lancar dan terbilang cukup sukses.

PT Amura Pratama melatih warga binaan Lapas Klas I Makassar membuat hazmat dan masker
PT Amura Pratama melatih warga binaan Lapas Klas I Makassar membuat hazmat dan masker (Desi Triana)

Ia pun tak menampik atas usaha dan kerja kerasnya tersebut tak terlepas dari peran orang tua dan sang kakak.

Serta sang istri, yang selalu mengerti dengan kesibukannya.

Fahrul pun tak lupa membagi waktunya untuk tetap memperhatikan keluarga kecilnya tersebut.

Seperti, menyelesaikan pekerjaan pabrik dan mengontrol karyawan lalu kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.

Menjadi kepala keluarga yang super duper sibuk, membuatnya mengurangi aktivitas di luar pekerjaannya.

Milenial yang Berdampak

Sosok Andi Fahrul Amsal merupakan satu diantara pemuda yang berniat untuk yang terbaik terhadap daerahnya Sulawesi Selatan.

Misalnya saja pada masa pandemi virus corona, ia pun rela menggelontorkan anggaran hingga 1 Miliyar untuk memberdayakan para narapidana di Lapas 1 Makassar.

Hal tersebut tak lain untuk memberikan kontribusi serta membantu para narapidana tetap produktif meski dalam Lapas.

Dengan anggaran miliyaran tersebut, diubahnya aula Lapas 1 Makassar menjadi pabrik jahit untuk memproduksi hazmat dan masker.

Sejumlah Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar dilatih untuk menjahit membuat hazmat dan masker sebagai bagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan masyarakat di Lapas 1 Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat (10/7/2020).
Sejumlah Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar dilatih untuk menjahit membuat hazmat dan masker sebagai bagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan masyarakat di Lapas 1 Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat (10/7/2020). (TRIBUN TIMUR/ SANOVRA)

Sebanyak 200 orang pun diberdayakan dan digaji.

Diusianya yang masih sangat muda, menurutnya sebagai anak muda harus memiliki dampak yang baik terhadap perkembangan Sulsel kedepannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved