Tribuners Memilih
Kabid Gender DP3A Bulukumba Diduga Tak Netral, Bawaslu Tunggu Kajian KASN
Bawaslu Bulukumba hingga masih menunggu hasil kajian Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait tiga ASN yang diduga melanggar netralitas
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) Bulukumba, hingga masih menunggu hasil kajian Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait tiga ASN yang diduga melanggar netralitas.
Salah satu dari tiga tersebut adalah Kepala Bidang (Kabid) Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bulukumba, Siti Isniyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulukumba, Bakri Abubakar, Kamis (23/7/2020) kemarin.
"Dari 10 ASN, 7 di antaranya sudah dibalas KASN dan diberikan ke pihak PPK untuk ditindaklanjuti. Sementara untuk yang 3 kita masih menunggu hasil kajiannya," kata Bakri.
Sebelumnya, Siti Isniyah diduga melanggar netralitas ASN, saat menghadiri deklarasi bakal calon bupati dan wakil bupati Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau, di Kecamatan Bulukumpa, Rabu 24 Juni lalu.
Siti Isniyah sendiri merupakan istri dari Tomy, yang kini menjabat sebagai wakil bupati Bulukumba.
Saat itu, Siti hadir bersama Tim Perempuan 'Kacamatayya' yang diberi nama Permata.
Sekadar informasi, sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba Andi Bau Amal, terbukti melanggar netralitas ASN.
Dia terbukti telah mendaftarkan dirinya di beberapa partai politik (Parpol) untuk ikut kontestasi Pilkada Bulukumba 2020.
Olehnya ia mendapat hukuman disiplin sedang kepada Andi Bau Amal.
Sekretaris Dinas Pariwisata Bulukumba Andi Mattampawali AS, juga demikian.
Ia terbutki telah mendaftar dan berkomunikasi dengan beberapa parpol untuk kontestasi Pilkada Bulukumba 2020 mendatang. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi