Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang Masamba

Bupati Luwu Utara Sambut Kunjungan JK, Pemkab Fokus Pembersihan Fasilitas Umum

Pada kesempatan itu, JK juga menyampaikan terima kasih atas solidaritas masyarakat Sulsel.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/CHALIK
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau Posko Tanggap Darurat Bencana PMI di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sepuluh haripasca banjir bandang, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menerima kunjungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Bandara Andi Djemma, Kamis (23/7/2020).

Dari bandara, rombongan mantan Wakil Presiden langsung meninjau Posko Tanggap Darurat Bencana PMI Luwu Utara, Masjid Al Markas Radda, lokasi huntara, dan menyapa anak-anak di lokasi pengungsian Desa Radda dan Desa Meli.

Menurut JK, yang harus segera dilakukan adalah pembersihan.

"Inti kalau banjir itu pembersihan, semua sedimen yang ada, listrik diperbaiki, sarana air, hingga layak kembali," kata JK via rilis.

Ke depan, sebut dia masyarakat harus bahu membahu kembali membersihkan rumahnya.

"Tentu akan dibantu oleh para relawan, sebab PMI juga memberikan bantuan 1.000 sekop, juga tandon air," katanya.

"Jadi yang difokuskan adalah pembersihan fasilitas umum dan rumah secara besar-besaran, agar pengungsi dapat segera kembali jika keadaan sudah aman. Kemudian yang tidak kalah penting adalah normalisasi sungai," tutur JK.

Pada kesempatan itu, JK juga menyampaikan terima kasih atas solidaritas masyarakat Sulsel.

"Yang namanya mengungsi itu pasti tidak enak, tapi tadi saya lihat tendanya dalam kondisi baik," kata dia.

"Saya juga menyampaikan terima kasih atas solidaritas masyarakat Sulsel yang mengirim bantuan ke Luwu Utara, sehingga saya lihat tadi logistik para pengungsi sangat cukup bahkan lebih," tuturnya.

Merespon hal yang disampaikan JK, Indah menuturkan dalam tiga hari terakhir, Pemkab sudah mulai melakukan pembersihan.

"Namun yang kita dahulukan sejak hari pertama adalah akses jalan, utamanya jalan nasional yang merupakan jalur logistik antar Pulau Sulawesi, kemudian sarana peribadatan beberapa masjid besar, dan fasilitas pelayanan pemerintahan seperti puskesmas dan alhamdulillah Senin lalu sudah berfungsi," katanya.

"Kemudian kantor pajak diharap dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa segera berfungsi, Kemenag, dan beberapa fasilitas lainnya termasuk Kantor Lurah Bone," kata Indah.

Terkait gerakan pembersihan secara besar-besaran, bupati yang karib disapa IDP ini menegaskan bahwa gotong royong menjadi kunci.

Sebab bencana adalah tanggung jawab bersama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved