Profil dan Perjalanan Karir Dokter Faida Bupati Dimakzulkan DPRD, Lengkap Harta Kekayaan
Faida dimakzulkan melalui sidang paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP), Rabu (22/7/2020).
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Bupati Jember Faida mendadak menjadi bahan perbincangan publik setelah adanya keputusan DPRD.
DPRD Jember sepakat memakzulkan sang bupati yang berada di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu.
Faida dimakzulkan melalui sidang paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP), Rabu (22/7/2020).
dr. Hj.Faida, MMR sendiri dilantik menjadi Bupati Jember periode 2016-2021 pada 17 Februari 2016.
Ia resmi menggantikan jabatan MZA Djalal yang habis masa jabatannya pada 2015.
• Prakiraan Cuaca Jumat 24 Juli 2020, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di 19 Wilayah Indonesia
• Jangan Harap Vaksin Covid-19 di 2020, WHO Sebut Penggunaan Pertama Paling Cepat Awal 2021
Faida lahir di Malang, pada 19 September 1968.
Ia merupakan anak ketiga dari lima beraudara pasangan dr.Musytahar Umar Talib dan Widad Thalib.
Ayah Faida adalah seorang dokter dan juga pengelola rumah sakit.
Faida menempuh pendidikan di SMP Kalibiru dan lulus dari SMAN 1 Jember pada tahun 1984.
Ia juga sempat mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo pada tahun 1984.
Faida kemudian masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan lulus pada tahun 1994.
Ia lalu melanjutkan pendidikan pascasarjana di UGM dan meraih gelar Magister Manajemen Rumahsakit (MMR) pada tahun 1998.
Faida mulai mengawali kariernya dengan bekerja di rumah sakit Al-Huda Banyuwangi yang juga milik sang ayah.
Kariernya sebagai staff bidang pelayanan medis berlanjutmenjadi kepala bidang.
Faida juga pernah menjadi kepala puskesmas Tulungrejo.
Tahun 2009 Faida menjabat sebagai direktur medis RS Al-Huda, dan naik Chief Executive Officer (CEO) hingga sekarang.
Faida juga menjabat sebagai direktur RS Bina Sehat Jember.
Sedangkan kariernya di dunia politi berawal saat ia mendafatarkan diri sebagai calon bupati bersama Abdul Muqit Arief.
Dalam pemilihan tersebut, ia diusung oleh oleh Partai Nasional Demokrat.
Pasangan Faida-Abdul pun mendapat suara sebesar 53,76 persen dan memenangkan Pilkada tersebut.
Faida menikah dengan drg. Abdul Rochim, M. Kes, MMR yang berprofesi sebagai dokter gigi dan juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua orang anak bernama Abdul Malik Akmal dan Abdurrahman Akhtar.
Sebelumnya DPRD Kabupaten Jember sepakat memakzulkan Bupati Jember Faida melalui sidang paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
Sidang pemakzulan tersebut digelar pada Rabu (22/7/2020) dan diikuti sebanyak tujuh fraksi DPRD.
• Prakiraan Cuaca Jumat 24 Juli 2020, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di 19 Wilayah Indonesia
• Jangan Harap Vaksin Covid-19 di 2020, WHO Sebut Penggunaan Pertama Paling Cepat Awal 2021
Dilansir dari Kompas.com, Juru bicara fraksi Partai Nasdem Hamim menilai Bupati Jember telah melanggar sumpah janji jabatan dan melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kebijakan bupati mengubah Perbup KSOTK (Kedudukan, Susunan Organisasi Tata Kerja) tanpa mengindahkan ketentuan yang ada telah menyebabkan Jember tidak mendapatkan kuota CPNS dan P3K Tahun 2019,” kata Hamim saat menyampaikan pandangan fraksi Nasdem dalam sidang paripurna.
Akibat kebijakan itu, Kabupaten Jember terancam tidak mendapatkan jatah kuota PNS lagi tahun 2020.
Ribuan masyarakat Jember serta tenaga honorer atau non PNS Pemkab Jember merasa dirugikan.
Hubungan DPRD dengan sang bupati sendiri sudah memanas sejak akhir 2019 lalu.
Harta Kekayaan Bupati Jember Faida: Miliki 23 Bidang Tanah
Berikut ini harta kekayaan Bupati Jember, Faida yang saat ini Dimakzulkan DPRD.
Faida Dimakzulkan DPRD Jember melalui rapat paripurna yang digelar pada Rabu (22/7/2020) malam.
Pemakzulan terhadap Faida disetujui oleh tujuh fraksi DPRD.
Faida dinilai melakukan pelanggaran sumpah dan janji sebagai bupati, di antaranya mengubah Perbup KSOTK (Kedudukan, Susunan Organisasi Tata Kerja), melakukan mutasi dengan melanggar sistem merit dan aturan kepegawaian hingga mengabaikan rekomendasi Bupati dan Gubernur.
Berpasangan dengan Abdul Muquit Arief, Faida menjabat sebagai Bupati Jember sejak 2016.

Faida merupakan bupati perempuan pertama di Jember.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Faida merupakan seorang dokter.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id, Faida memiliki harta dengan total Rp 15 miliar lebih.
Harta Faida meliputi 23 bidang tanah, 4 mobil dan sejumlah harta berharga lainnya.
LHKPN tersebut merupakan LHKPN terakhir yang dilaporkan Faida ke KPK pada 20 April 2020
Berikut harta kekayaan Faida berdasar LHKPN-nya:
I. TANAH DAN BANGUNAN
1. Tanah dan Bangunan Seluas 410 m2/250 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/100 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 475.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 650 m2/310 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 819.010.000
4. Tanah Seluas 4900 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 235.200.000
5. Tanah Seluas 8455 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 405.840.000
6. Tanah Seluas 2316 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 111.168.000
7. Tanah Seluas 4798 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 230.304.000
8. Tanah Seluas 3500 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 168.000.000
9. Tanah Seluas 4750 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 228.000.000
10. Tanah Seluas 2991 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp.143.568.000
11. Tanah Seluas 6258 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 300.384.000
12. Tanah Seluas 1802 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
13. Tanah Seluas 1661 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
14. Tanah Seluas 2899 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
15. Tanah Seluas 1905 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
16. Tanah Seluas 843 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000
17. Tanah Seluas 1130 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 2.200.000.000
18. Tanah Seluas 2265 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 380 m2/215 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/245 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
21. Tanah Seluas 3390 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
22. Tanah Seluas 1377 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
23. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/54 m2 di JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
II. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
2. MOBIL, FORD EVEREST MOBIL Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
3. MOBIL, FORD RANGER SUV Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
4. MOBIL, TOYOTA AVANZA VELOZ Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
III. SURAT BERHARGA Rp. 10.939.500.000
IV. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.616.305.067
V. HUTANG Rp. 11.805.577.565
VI. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 15.751.731.502
Profil Bupati Jember
Kini, dimakzulkan oleh DPRD, berikut profil Bupati Jember, Faida.
Dikutip dari Tribunnewswiki, Faida lahir di Malang, 19 September 1968.
Ia merupakan anak ketiga dari lima bersadara, pasangan Musytahar Umar Thalib dan Widad Thalib.
Faida merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Setelah lulus, Faida masuk pascasarjana UGM dan meraih gelar Magister Manajemen Rumah Sakit (MMR) pada 1998.
Faida menikah dengan Abdul Rochim yang berprofesi sebagai dokter gigi dan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, yakni Abdul Malik Akmal dan Abdurrahman Akhtar.

Faida mengawali karier sebagai staf bidang pelayanan medis di Rumah Sakit Al-Huda, Genteng, Banyuwangi yang merupakan milik sang ayah.
Posisinya lalu naik menjadi wakil kepala bidang pelayanan medis (1996-1998).
Kemudian, Faida menjadi Kepala Bidang Farmasi RS Al-Huda pada tahun 1998-1999.
Faida lalu menjadi Kepala Puskesmas Tulungrejo, Glenmore pada 2001-2004.
Setelah itu, Faida kembali lagi ke RS Al-Huda sebagai direktur medis hingga tahun 2009 dan naik menjadi Chief Executive Officer (CEO) hingga saat ini.
Faida juga menjadi Direktur Utama di Rumah Sakit Bina Sehat Jember dan mengepalai Bina Sehat Training Center, sebuah lembaga pendidikan perawat khusus untuk dikirim ke luar negeri.
Atas dukungan dari rekan-rekannya, Faida memantapkan niat terjun ke dunia politik sebagai kandidat kepala daerah melalui PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan PAN.
Faida kemudian menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember.
Faida yang berpasangan dengan Abdul Muquit Arief dilantik pada 17 Februari 2016.
Faida juga menyatakan bahwa siap kembali ikut dalam kontestasi Pilkada Jember 2020 dan sudah mendaftar melalui PDI-Perjuangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Biodata Dokter Faida Bupati Jember yang Baru Saja Dimakzulkan DPRD,
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harta Kekayaan Bupati Jember Faida yang Kini Dimakzulkan DPRD: Miliki 23 Tanah, Total Rp 15,7 Miliar, .