Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang Luwu Utara

Gubernur Sulsel Apresiasi Kesigapan Relawan Luwu Timur

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengapresiasi sigapnya relawan Luwu Timur terjun dalam penanganan banjir bandang Luwu Utara

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN ISMAR
Kondisi Desa Radda, Kecamatan Baebunta pada Selasa (1472020) pasca banjir bandang menerjang Luwu Utara, Senin (1372020) malam. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengapresiasi sigapnya relawan Luwu Timur terjun dalam penanganan banjir bandang Luwu Utara.

Diutarakan Bupati Luwu Timur, Thorig Husler usai mendapat telepon dari Nurdin Abdullah belum lama ini.

"Kemarin saya mendapat telepon dari gubernur, beliau sangat mengapresiasi tim relawan Luwu Timur hadir lebih dulu dibanding daerah lain," kata Husler, Kamis (23/7/2020).

Husler mengatakan, gubernur berterima kasih atas perhatian dan kepedulian tim relawan asal Luwu Timur, sampai saat ini terus membantu proses penanganan bencana.

"Gubernur sangat mengapresiasi karena sebelum tim relawan dari kabupaten lain turun, relawan Luwu Timur sudah hadir lebih dulu dengan segala bantuannya," tuturnya.

Husler turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada relawan kemanusiaan Luwu Timur atas kepedulian dan perhatiannya.

"Serta perjuangan dalam membantu proses penanganan bencana banjir bandang yang melanda Luwu Utara," kata Husler.

"Bagi saya kalian adalah pejuang kemanusiaan yang senantiasa hadir disetiap bencana, ini luar biasa dan harus kita apresiasi,"

Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) malam. 

Tepatnya di Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta.

Pasca banjir bandang, ratusan rumah tertimbun tanah, puluhan warga meninggal dan belasan hilang.

Jumlah KK yang terdampak 4.202 atau 15.944 jiwa. Meterial banjir bandang bercampur lumpur dan pasir.

Tercatat, total titik pengungsian di angka 39 titik. 20 diantaranya dibangun oleh Pemkab Luwu Utara.

Salah satu posko pengungsi yang banyak dihuni pengungsi yaitu Posko Meli. Posko ini dihuni sekitar 480 KK.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved