Pria di Takalar Tewas Tergantung
Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Sebut Usman Punya Masalah Keluarga
Kepolisian Resor Takalar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada lokasi pria yang ditemukan tewas tergantung.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Kepolisian Resor Takalar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada lokasi pria yang ditemukan tewas tergantung.
Korban dilaporkan bernama Usman (20), warga Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Polres Takalar telah menerjunkan tim inafis melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.
Kapolsek Pattallassang AKP Chamiseng mengatakan dugaan awal penyebab kematian korban adalah bunuh diri.
Polisi menyampaikan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali selanjut.
Polisi masih menyelidiki motif sehingga Usman nekat mengakhiri hidupnya.
"Diduga gantung diri," kata AKP Chamiseng dalam keterangan yang diperoleh Tribun Timur, Kamis (23/7/2020).
Berdasarkan penyelidikan polisi, kata AKP Chamiseng, korban disebutkan memiliki masalah dalam rumah tangganya.
"Dari keterangan saksi bahwa korban sedang ada permasalahan dengan istrinya," tambah AKP Chamiseng.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Maradekaya Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar digegerkan dengan penemuan seorang laki-laki yang tewas tergantung, Kamis (23/7/2020) pagi.
Korban tewas tergantung di sebuah kandang ayam potong di Lingkungan Biringbalang, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis pagi (23/07/2020).
Usman ditemukan tergantung di kandang ayam potong oleh R (53) yang berprofesi sebagai penjaga kandang ayam.
R (53) yang merupakan seorang penjaga kandang ayam potong menemukan korban di dalam dapur jaga sekitar pukul 06.30 pagi.