Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dengar Suara Tangis dari Kamar Mess, Warga Kaget Tahu Asalnya dari Wanita yang Sudah Tak Bernyawa

Tak ada yang menyangka suara tangis yang sempat terdengar dari sebuah ruangan di pabrik tahu berasal dari wanita malang tersebut.

Editor: Waode Nurmin
Tribun Batam/Istimewa
Ilustrasi Miras 

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut digegerkan oleh penemuan sesosok wanita tak bernyawa.

Tak ada yang menyangka suara tangis yang sempat terdengar dari sebuah ruangan di pabrik tahu berasal dari wanita malang tersebut.

Seorang warga sebagai saksi yang tak disebutkan namanya, mengaku sempat mendengar suara keributan dari kamar mess di Pabrik tahu.

Tak hanya keributan, bahkan terdengar juga suara tangis yang diduga berasal dari korban.

3 Poin Kuat Kenapa Pria D Diduga Tersangka Pembunuhan Jurnalis Metro TV, Mirip Sekali Kata Saksi

Spoiler One Piece Chapter 986, Luffy dan Yamato Ketahuan Pasukan Kaido, Bagaimana Nasib Momo?

Tak banyak yang memedulikan hal tersebut, mengingat waktu kejadian hampir tengah malam.

Tidak lama kemudian, seorang saksi masuk ke dalam mess tersebut.

Betapa terkejutnya ia saat menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi mata melotot.

Korban kemudian segera dibawa ke Puskesmas Tarogong sekira pukl 23.30 WIB.

Namun sayang nyawa korban tak tertolong.

“Korban dinyatakan meninggal dunia Rabu (22/07/2020) dinihari, pukul 00.30 oleh pihak Puskesmas."

"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dicek jantung, tensi dan denyut nadi,” ujar Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan atas penemuan jenazah wanita tersebut.

Setelah melalui serangkaian penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, diketahuilah terduga pelaku adalah suami korban, SS (20).

Setelah mengumpulkan sejumlah alat bukti, polisi akhrinya mengamankan SS yang diketahui menghabisi nyawa istrinya sendiri yakni NF (17).

SS menghabisi nyawa sang istri dengan cara mencekik leher istrinya, setelah keduanya sempat menenggak minuman keras bersama.

AKP Maradona mengungkapkan, sebelum menghabisi nyawa istrinya, pelaku sempat menenggak minuman keras oplosan bareng di sebuah kamar tempat karyawan pabrik tahu di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.

Dari keterangan saksi-saksi, menurut Maradona, pada Selasa (21/07/2020) pagi, pelaku sempat meminjam motor kepada temannya untuk pergi ke Kecamatan Samarang.

Ilustrasi Miras
Ilustrasi Miras (Tribunnews.com)

 3 Poin Kuat Kenapa Pria D Diduga Tersangka Pembunuhan Jurnalis Metro TV, Mirip Sekali Kata Saksi

 Spoiler One Piece Chapter 986, Luffy dan Yamato Ketahuan Pasukan Kaido, Bagaimana Nasib Momo?

Malam harinya, saksi-saksi melihat, pelaku pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk.

Tidak lama kemudian, pelaku dan istrinya pun kembali meminjam motor kepada temannya.

“15 menit kemudian, mereka datang lagi (pelaku dan istrinya), terlihat oleh saksi membawa minuman keras yang dikemas dalam botol bening."

Diduga pelaku mengajak sang istri untuk membeli miras bersama.

"Keduanya lalu masuk ke mess pabrik tahu tak jauh dari rumah mereka,” katanya.

Ditempat tersebut, pasangan suami istri itu diketahui menikmati minuman keras oplosan bersama yang dicampur dengan minuman energi.

Setengah jam kemudian, dari dalam kamar tempat mereka minum, terdengar suara keributan hingga terdengar suara korban menangis.

Diduga mereka terlibat cekcok saat menenggak miras bersama.

"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku yang bekerja sebagai buruh, meminta cerai pada korban. Tapi korban tidak mau diceraikan."

"Korban saat itu berusaha memeluk pelaku, tapi pelaku mendorong korban dan emosi hingga mencekik leher korban hingga tewas,” terang Maradona.

Maradona menuturkan, pihaknya telah mengamankan pelaku tidak lama setelah kejadian.

Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Garut.

Sejumlah barang bukti pun telah diamankan dari tempat kejadian yaitu pakaian korban dan dua botol plastik bekas miras.

“Olah TKP sudah kita lakukan, jenazah korban sudah diautopsi, barang bukti sudah kita amankan, saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.

Korban Dikenal Sopan dan Baik

Dihubungi terpisah, Iwan Ridwan Kepala Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi tempat korban tinggal mengungkapkan, banyak warganya tidak percaya korban meninggal usai minum miras oplosan dengan suaminya.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (ThinkStock via Kompas)

Pasalnya, selama ini menurut Iwan korban dikenal sebagai orang yang berprilaku sopan dan baik.

“Banyak warga yang merasa heran dan tak percaya begitu dengar kabar korban dianiaya setelah mabuk bareng suaminya,” katanya.

Menurut Iwan, lokasi kejadian perkara memang tidak masuk wilayah desanya. Namun, berbatasan dengan desanya.

Korban yang tinggal di wilayah desanya bersama orangtuanya dan sehari-hari bekerja di pabrik kecap yang ada di desanya.

(tribunjakarta/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dengar Suara Tangis Tengah Malam, Warga Tak Sangka Temukan Wanita Tak Bernyawa dengan Mata Terbuka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved