Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AKHIRNYA Makhluk Pengisap Darah di Tapanuli Utara Terekam CCTV, Ternyata Begini Wujudnya

AKHIRNYA Makhluk Pengisap Darah di Tapanuli Utara Terekam CCTV, Ternyata Begini Wujudnya

Editor: Ilham Arsyam
facebook
mahluk penghisap darah di taput 

Adapun hewan yang mati misterius itu yakni ratusan ekor bebek dan ayam, serta satu ekor babi.

 

Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara (Taput). Anehnya, hanya darahnya yang dihisap.
Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara (Taput). Anehnya, hanya darahnya yang dihisap. ((Facebook Mangatur Hutasoit))

Anehnya, darah hewan ternak itu habis diisap. Sedangkan bangkainya tergeletak begitu saja dalam kondisi utuh. Tidak ada bagian tubuh yang hilang atau dimakan sang pemangsa tersebut.

Ihwal makhluk misterius pengisap darah hewan ternak ini, sudah sampai kepada Bupati Taput Nikson Nababan.

Bupati Nikson pun mengadakan sayembara berhadiah uang tunai Rp 10 juta.

Ia berjanji akan memberikan hadiah tersebut kepada siapa saja yang mampu menangkap makhluk misterius pengisap darah yang menyerang ratusan ternak warga Pargompulan.

Hadiah diberikan bagi perseorangan maupun tim yang berhasil menangkap makhluk tersebut, hidup atau mati.

 Kronologi Kelompok Bertopeng Ngamuk di Perumahan Mewah Green Lake City Tangerang, Satpam Ditabrak

Nikson Nababan menyampaikan rasa prihatin bagi warga yang mengalami kerugian materil atas peristiwa tersebut.

Menurut dia, Pemkab Taput belum bisa memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada warga, karena sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kematian ratusan hewan ternak warga tersebut.

Selain bupati, peristiwa ini juga sudah sampai kepada kepolisian. Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbingbing membenarkan adanya peristiwa menggegerkan yang membunuh ratusan ekor ternak warga.

"Penemuan bangkai ternak yang dibunuh oleh makhluk misterius tersebut pertama sekali diketahui Saut Simanjuntak, pemilik hewan ternak pada Sabtu 13 Juni 2020 pagi hari," ujar Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (21/6/2020).

Menurut dia, yang membuat warga kebingungan adalah bangkai ternak tersebut tidak dimakan sama sekali.

Hanya ada luka di bagian leher ayam dan bebek, sedangkan tubuhnya utuh tidak dimakan. Selain itu, darah hewan ternak itu habis.

Karenanya, tim dari Polres Taput juga turun mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa tersebut pertama sekali terjadi Jumat (12/6/2020) malam, dan diketahui pemiliknya Sabtu pagi.

Saat itu Saut Simanjuntak, pemilik hewan ternak yang mati, masih belum curiga. Sebab, pada peristiwa pertama hanya beberapa ekor ternak ayam dan bebek yang mati.

Dua hari berselang, peristiwa serupa terjadi lagi. Kali ini, puluhan ekor ayam dan bebek yang berada di kandang mati dengan tanda-tanda yang sama, yakni luka seperti bekas gigitan di leher.

Saut Simanjuntak mulai merasa curiga dengan kejadian tersebut, lalu memberitahukan kepada tetangga dan membuat laporan ke Polsek Siborongborong.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved