Perjalanan Karier Achmad Yurianto yang Tak Lagi Jabat Jubir Pemerintah dalam Penanganan Covid-19
Resmi, Achmad Yurianto tak lagi menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Profil

Dilansir wikipedia, Kolonel CKM (Purn.) dr. Achmad Yurianto lahir di Malang, 11 Maret 1962.
Ia adalah seorang dokter asal Malang yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak 9 Maret 2020.
Sejak merebaknya pandemi koronavirus jenis baru di Indonesia pada awal tahun 2020, ia ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah pada lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada bulan Maret hingga bulan Juli 2020.
Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990 dan banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Mengutip dari Kompas.com, Achmad Yurianto merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Unair angkatan 1990.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Mahasiswa Unair pada tahun 1986-1988 saat masih menjadi mahasiswa.
Pria yang akrab dipanggil Yuri ini, merupakan kelahiran Malang, 11 Maret 1962.
Ia memulai karier di dunia militer sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada tahun 1987.
Yuri cukup lama malang melintang sebagai dokter anggota militer.
Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kepala Kesehatan Kodam Pattimura serta memimpin Batalyon Kesehatan Kostrad.
Yuri sendiri juga pernah menjalankan misi sebagai dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti yang ditugaskan ke Dili, Timor Timur (Timor) pada tahun 1991.
Karirnya mulai meningkat usai ia menjadi Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira, Cimahi Jawa Barat pada 2006.
Pada tahun 2008, Yuri sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku.