Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASN Maros Diliburkan

Pasien Covid-19 di Lingkup Pemkab Maros Meningkat, 40 Orang Jalani Pemeriksaan Swab

Ada sekitar 40 orang di lingkup Pemkab Maros yang melakukan swab. Termasuk bupati dan wakil bupati Maros.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Test swab yang dilakukan di lantai dua Kantor Bupati Maros, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Bupati Maros mengeluarkan Surat Edaran untuk meliburkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Maros, guna mencegah, atau mengurangi dampak Covid-19 di lingkungan kerja.

Itu sehubungan dengan terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di lingkup Pemerintahan Kabupaten Maros.

Sehingga Pemkab Maros melakukan swab massal kepada pegawai yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19, di lantai dua kantor Bupati Maros, kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (22/7/2020).

"Hari ini kami melakukan swab kepada ASN yang diketahui pernah kontak dengan pasien covid-19 sebelumnya," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin.

Ada sekitar 40 orang di lingkup Pemkab Maros yang melakukan swab. Termasuk bupati dan wakil bupati Maros.

"Ada sekitar 40 orang yang diswab hari ini dan semoga jumlahnya tidak bertambah dari rilis terakhir," harapnya.

Saat ini sudah 349 kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, dengan rincian 103 isoalsi mandiri, 16 dirawat, 222 sembuh, dan 8 meninggal.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Maros menutup sementara kantor Inspektorat, dan akan melakukan sterilisasi kantor yang terletak di Jalan Nasrun Amrullah, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Hal ini dilakukan menyusul banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Inspektorat yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Bupati Maros HM Hatta Rahman menjelaskan ada sekitar 30 orang ASN lingkup Inspektorat yang terkonfirmasi Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan hasil swab yang dilakukan pada 17 Juli 2020, dan hasilnya baru keluar hari pada 19 Juli 2020.

"Memang benar, ada sekitar 30 orang ASN Inspektorat yang terpapar covid-19. Selanjutnya akan kita lakukan swab untuk seluruh pegawai di Inspektorat. Dengan adanya ASN yang terpapar, untuk sementara waktu ini, kantor Inspektorat akan dikosongkan dan disterilkan," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved