Banjir Bandang di Luwu Utara
Pascabanjir Bandang, Jalan Trans Sulawesi di Radda dan Masamba Luwu Utara Mulai Dibuka untuk Umum
Pembukaan ini merupakan kali pertama pascabanjir bandang menerjang kedua wilayah ini.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Trans Sulawesi di Desa Radda dan Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah mulai dibuka untuk kendaraan umum.
Pembukaan ini merupakan kali pertama pascabanjir bandang menerjang kedua wilayah ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara mengatakan, poros Radda sudah dibuka untuk semua jenis kendaraan.
"Tapi tetap antri," kata Hakim, Rabu (22/7/2020).
Sementara di Kota Masamba, jalur belum sepenuhnya terbuka.
Pembersihan material lumpur masih terus dilakukan di sekitaran Masjid Agung Syuhada Masamba dan Kantor Cabang BRI Masamba.
Kendati demikian, kendaraan sudah dapat melalui Jembatan Masamba apabila dari arah Luwu Timur.
Kendaraan yang melewati Jembatan Masamba selanjutnya akan diarahkan untuk belok kiri ke Jl Masamba Affair, lalu belok kanan ke Jl Pajorra, dan keluar di Jl Andi Djemma Masamba.
Bisa juga lewat Jl Lingkar Selatan, terus ke Tugu Kakao Radda.
Sementara jalur dari arah Radda, turun ke Masamba, belok kanan ke Jl Andi Djemma depan rujab bupati, terus ke Poddo, lalu belok kiri ke Jl Lingkar Utara.
"Tapi jalan bisa saja kembali ditutup apabila air meluap," katanya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi