Cerita KNPI Luwu Timur Bagi Bantuan Sampai Selamatkan Pengungsi dari Gigitan Ular Hitam

TRIBUNLUTIM.COM, BAEBUNTA - Seorang pengungsi yang hamil nyaris digigit ular hitam di dalam tenda pengungsian Posko Meli, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (22/7/2020).

Ibu hamil ini sedang baring di dalam tenda pengungsian, tiba-tiba melihat ular hitam masuk ke tendanya.

Tenda ibu hamil ini berdiri di bawah pohon kelapa sawit.

"Tolong tolong ada ular masuk dalam tenda," teriak ibu hamil tersebut.

Kebetulan sejumlah pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Luwu Timur melintas depan tenda ibu hamil ini.

Pengurus KNPI Luwu Timur, M Arwan sigap masuk ke dalam tenda ibu hamil ini membawa kayu. Diikuti seorang pengungsi laki-laki.

Sedangkan di luar tenda ada pengungsi laki-laki juga membawa parang.

Ular sempat sembunyi di balik tumpukkan logistik pengungsi.

Barang lalu dikeluarkan dulu, lalu M Arwan dan beberapa pengungsi laki-laki kembali masuk ke dalam tenda.

"Saya hantam badannya. Ada yang pegang kepalanya," kata Arwan kepada TribunLutim.com.

"Yang pegang kepalanya ini lalu pukul kepala ular hitam ini pakai batang daun sagu (belopa)," imbuh Arwan.

Posko Meli dihuni sekitar 480 kepala keluarga (KK). Pengungsi di posko ini dari Desa Radda dan Meli

Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam. 

Tepatnya di Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta.

Pasca banjir bandang, ratusan rumah tertimbun tanah, puluhan warga meninggal dan belasan hilang.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19