Barang Misterius Bertahun-tahun Dikirimi ke Rumahnya, Wanita Ini Lapor Polisi Karena Merasa Diteror
Sudah dua tahun berjalan atau sejak 2018, banyak barang misterius alias tidak dia pesan dikirimkan ke rumahnya.
Menurut Giyatmo, si pemesan pertama kali menghubunginya melalui Facebook. “Akun FB itu, bernama Amanda,” sebutnya.
Setelah bertukar nomor telepon, si pemesan langsung meminta agar ada satu truk kelapa dikirim ke rumah Titik.
"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno.
Difitnah Lewat Medsos
Selain dikirimi barang yang tidak pernah dipesannya, Titik juga jadi korban fitnah di media sosial.
Dia menduga penyebar kebohongan soalnya adalah orang yang sama yang terus mengirimkan pesanan palsu.
Titik mengatakan, pernah satu kali ayahnya dituduh menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.
Sedang tetangganya, Bunda Gendis, dikatakan anaknya hamil di luar nikah.
“Kepala desa saya, juga kena teror yang sama.
Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujarnya.
• Berawal Dari Ibu Suruh Anak Mandi Lanjut Tidur Beralas Tikar Bersama, hingga 3 Kali, Reaksi Suami
• Alasan dan Kronologi 1 Keluarga Bunuh Calon Pengantin Rio Pambudi, Bantah Soal Pisau Dipakai Nusuk
• Fakta Mengejutkan Pemilik Sidik Jari di Pisau Pelaku Pumbunuh Yodi Prabowo, Keanehan Sikap Kekasih
Titik pun bingung, bagaimana cara pelaku teror tahu nama dan nomor handphone orang-orang yang dekat dengannya.
Kirim 8.500 Nanas
Kasus lainnya, pemesanan barang dengan orang fiktif yang dikirimkan menuju Desa Jungsemi, Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali memakan korban.
Kali ini yang menjadi korban yakni Mulyono Setiadi (45) warga Klayatan, Kota Malang.
Ia mengirimkan buah nanas sebanyak 8.500 buah ke Kabupaten Kendal.