Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang di Luwu Utara

9 Hari Setelah Banjir Bandang Luwu Utara, Bantuan Masih Berdatangan di Posko Meli

Jumlah KK yang terdampak 4.202 atau 15.944 jiwa pasca banjir bandang yang meterialnya bercampur lumpur dan pasir.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN
bantuan dari dermawan dari sejumlah daerah masih berdatangan di posko ini. 

TRIBUNLUTIM.COM, BAEBUNTA - Sejumlah wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir bandang pada Senin (13/7/2020).

Jumlah KK yang terdampak 4.202 atau 15.944 jiwa pasca banjir bandang yang meterialnya bercampur lumpur dan pasir.

Tercatat, total titik pengungsian di angka 39 titik. 20 diantaranya dibangun oleh Pemkab Luwu Utara.

Salah satu posko pengungsi yang banyak dihuni pengungsi yaitu Posko Meli. Posko ini dihuni sekitar 480 KK.

Hingga Rabu (22/7/2020) atau sembilan hari pasca bencana, bantuan dari dermawan dari sejumlah daerah masih berdatangan di posko ini.

Posko Meli lokasinya di Desa Meli, Kecamatan Baebunta.

"Alhamdulillah, bantuan dari dermawan belum putus. Ini sangat membantu pengungsi," kata relawan, Aco.

Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam. 

Tepatnya di Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta.

Pasca banjir bandang, ratusan rumah tertimbun tanah, puluhan warga meninggal dan belasan hilang.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved