Internet Murah di Kampung
Mimpi Terwujud, Pria ini Bangun Internet Murah di Kampung & Digunakan Belajar Online, Simak Kisahnya
Mimpi Budi saat ini terwujud setelah berhasil membangun jaringan kabel fiber optik di kampungnya sepanjang 5 kilometer, dari target sepanjang 15 kilom
Jaringan internet yang disediakan Bumka, menurut Budi, bisa melayani ribuan user.
Ia pun menyanggupi jika harus memasang jaringan internet murah di daerah lain.
"Kalau mau di semua desa juga bisa, tapi kita perlu dukungan kebijakan dari pemerintah," kata Budi.
• Jenny Lee Bintang Film Dewasa Paling Terkenal Kini Tinggal di Gorong-gorong yang Berbau Tak Sedap
• KABAR BAIK Vaksin Covid-19 dari China Sudah Sampai di Indonesia, Kapan Mulai Produksi Bio Farma?
Tati, warga Kampung Cilimushideung mengakui, penyediaan internet gratis dari Bumka Tekno Sains memberi banyak keuntungan bagi warga warga, terutama yang telah memiliki anak yang sekolah.
Sebab, sekolah di masa Pandemi Covid-19 ini mengandalkan jaringan internet.
"Jadi nggak perlu banyak biaya kuota, sebulan Rp 33.000, anak-anak bisa belajar online," kata Tati.
Tati mengaku, sebelum ada internet murah dari Bumka.
Ia cukup kerepotan memenuhi kebutuhan kuota internet untuk anaknya belajar online.
Uang belanja bulanan pun harus dibaginya untuk kepentingan membeli kuota. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkat Pria Ini, 1 Kampung Nikmati Internet Rp 33.000 Per Bulan dan Siswa Bisa Belajar Online",