Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Juli, Pasien Terinfeksi di Sulsel Hampir 156 Per Hari, Ini Kata Jubir dan Tim Konsultan Gugus Tugas

Tercatat penambahan tertinggi terjadi pada 20 April 2020 dengan 92 pasien, dengan rerata pebambahan 14,7 orang per hari.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
ist
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Covid-19 Sulsel Prof Syafri Kamsul Arif 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami peningkatan.

Berkaca secara bulanan, periode awal kasus ditemukan 20-31 Maret 2020 lalu, angka positif Covid-19 di Sulsel dilansir Data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) mencapai 50 pasien.

Penambahan tertinggi terjadi pada 29 Maret 2020 dengan 15 pasien. Dimana rerata penambahan pasien 2,94 pasien per hari.

Penambahan pasien Covid-19 selama April 2020 di angka 441 pasien.

Tercatat penambahan tertinggi terjadi pada 20 April 2020 dengan 92 pasien, dengan rerata pebambahan 14,7 orang per hari.

Sementara di Mei, penambahan pasien Covid-19 tercatat di angka 1.051 pasien.

Dimana penambahan tertinggi didapatkan pada 22 Mei 2020 dengan 71 pasien. Dimana rerata penambahan pasien 33,9 orang per hari.

Menyebrang ke Juni, penambahannya sekitar 3.498 pasien. Dimana penambahan terbesar terjadi pada 19 Juni 2020 dengan 211 pasien. Dengan rerata penambahan pasien 116,6 orang per hari

Teranyar, 20 hari pada Juli ini, penambahannya mencapai 3.118 pasien. Penambahan terbanyak terjadi pada 7 Juli 2020 dengan 218 pasien. Dimana rerata penambahan pasien 155,9 orang per hari.

Terhitung empat bulan atau 123 hari Covid-19 hadir di Sulsel, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Dimana pada Maret, penambahan hampir 3 orang per hari.

Kemudian naik hampir 15 pasien per hari di April. Di Mei, hampir 34 orang per hari terinfeksi Covid-19. Meningkat hampir 3 kali lipat pada Juni, tepatnya hampir 117 orang per hari.

Data terakhir hingga 20 hari di Juli. Peningkatannya cukup tinggi, pasien yang terinfeksi Covid-19 di Sulsel di angka hampir 156 orang per hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Covid-19 Sulsel, Prof Syafri Kamsul Arif merespon, mengapa penambahan pasien Covid-19 di Sulsel tidak landai.

"Ini dikarenakan, penerapan Protokol Kesehatan yang belum dilaksanakan dengan optimal," kata Direktur Utama RS Unhas itu via pesan WhatsApp, Senin (20/7/2020).

Peningkatan kasus Covid-19 di Sulsel, lanjut dia, sangat erat kaitan dengan kesadaran masyarakat.

"Sehingga upaya ke arah itu sudah dilakukan pemerintah kabupaten/kota. Namun edukasi harus lebih massif lagi. Mengapa? Transmisi penularan Covid-19 adalah kontak erat tanpa carier, hanya bisa dikurangi dengan jaga jarak dan proteksi dengan masker," ujarnya.

Sementara itu, kata guru besar Fakultas Kedokteran Unhas itu, tingkat kepatuhan masyarakat setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih sekitar 60 persen.

"Terkait lima besar daerah dengan pasien Covid-19 terbanyak di Sulsel, Makassar, Luwu timur, Gowa, Maros dan Takalar," ujarnya. Sayang data terkait jumlahnya tidak diberikan.

Senada dengan itu, Ketua Tim Konsultasi Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin menilai ada beberapa hal yang perlu dijelaskan terkait fluktuasi harian kasus covid yang berubah secara rerata 150-an orang per hari pada Juli ini.

"Untuk melandaikan kurva, secara seksama dibutuhkan disiplin tinggi semua warga untuk taat protokol kesehatan," katanya.

Menurutnya, pada saat tidak ada ketaatan pada protokol kesehatan, sampai kapanpun tidak landai kurva tersebut.

"Obat dan vaksin yang belum ada, penularan Corona Virus yang cepat, pasien suspect yang beredar semakin banyak, maka kasus akan terus tumbuh," ujarnya.

"Sehingga, tidak ada pelandaian kurva tanpa usaha semua warga," ujar Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas itu menambahkan.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved