Tidak Kabur, Pelaku Tunggu Ibunya Pulang Usai Bunuh Ayah Kandung Gara-gara Minta Uang Tak Dikasih
"Pelaku datang minta uang sejuta rupiah untuk beli velg sepeda motor, tapi tidak dikasih sehingga pelaku emosi"
Ketika ibunya datang, korban sudah ditemukan tidak bernyawa di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.
"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya. Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.
Kaget melihat suaminya sudah bersimbah darah, Istri korban sempat meminta pertolongan warga agar dibawa ke rumah sakit
"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," ujar dia.
Tapi, dengan kondisi korban yang terluka parah, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Istri korban bersama warga kemudian melaporkan kasus pembunuhan itu ke kantor polisi terdekat.
Tak lama setelah polisi datang ke lokasi kejadian, pelaku langsung ditangkap.
Dari tangan pelaku ditemukan sebilah pisau yang digunakan membunuh ayah kandungnya.
"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan dan ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, MY tega menghabisi ayah kandungnya sendiri.
Perbuatan itu dilakukan MY lantaran emosi tak diberi uang Rp 1 juta oleh ayahnya untuk membeli velg kendaraan.
Pelaku akan dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan, dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pemuda Habisi Ayah Kandung karena Tak Diberi Uang Rp 1 Juta"