Kampung Tangguh
Putus Mata Rantai Covid-19, Polsek Curio Bentuk Kampung Tangguh di Desa Parombean
Pembentukan Kampung Tangguh di Desa Parombean merupakan desa keempat yang terbentuk di Kecamatan Curio.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, CURIO - Kepolisian Sektor (Polsek) Curio Polres Enrekang kembali membentuk Kampung Tangguh (Balla Ewako) di Desa Parombean, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Pembentukan Kampung Tangguh di Desa Parombean merupakan desa keempat yang terbentuk di Kecamatan Curio.
Pembentukan Kampung Tangguh dihadiri Kepala Puskesmas Sumbang, Zainal, Kepala Desa Parombean, Abdurraman Siad, Kapolsek Curio Ipda Maga.
Kapolsek Curio, Ipda Maga mengatakan Kampung Tangguh adalah upaya memutus mata rantai virus Covid 19.
“Hari ini kami bersama Pemerintah Desa dan stekholder lain yang terkait resmi membentuk Kampung Tangguh (Balla Ewako) yang ke-4 di Kecamatan Curio yakni Desa Parombean," kata Ipda Maga, Minggu (19/7/2020).
Ia menjelaskan, berbekal dengan usaha dan komunikasi yang baik dalam menciptakan masyarakat yang semakin produktif dan tangguh.
Ada juga berbagai pembahasan dan persiapan sebelumnya maka desa ini siap untuk menjadi Kampung Tangguh Covid-19.
Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai virus Covid 19 yang hingga kini masih mewabah di tanah air.
Menurutnya, dengan kerja sama dan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas bersama kepala desa dan seluruh elemen virus ini bisa dicegah.
"Alhamdulillah apa yang kita inginkan untuk menjadikan masyarakat tangguh ini dapat terealisasi dengan baik," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez