Banjir Bandang di Luwu Utara
Begini Pemandangan Sungai Meli Luwu Utara Setelah Banjir Bandang
Banjir bandang yang menimbun ratusan rumah terjadi setelah tiga sungai besar Luwu Utara meluap.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, BAEBUNTA - Banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (13/7/2020) malam.
Banjir bandang yang menimbun ratusan rumah terjadi setelah tiga sungai besar Luwu Utara meluap.
Sungai tersebut yaitu Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong.
Selain rumah, jalan Trans Sulawesi saat ini masih lumpu karena genangan air.
Termasuk sejumlah jalan di permukiman warga juga masih tertimbun lumpur campur pasir.
Warga terdampak, 4.202 KK/15.944 jiwa. Adapun lokasi pengungsian posko, masjid, rumah keluarga korban.
TribunLutim.com Minggu (19/7/2020) mengecek kondisi Sungai Meli pasca banjir bandang.
Kondisi sungai berubah drastis, terlihat batu ukuran besar naik ke pinggir sungai sampai halaman rumah warga.

Sekitaran sungai juga masih bertumpuk lumpur campur pasir.
Batu besar tersebut sebelumnya tidak tampak, pasca banjir bandang, batu-batu ukuran besar ini naik ke permukaan.
Pengakuan warga setempat, saat banjir bandang terjadi terdengan suara gemuruh yang keras.
"Warga di sekitar sungai lalu menyelamatkan diri dan keluarganya masing-masing. Kalau harta benda tinggal di rumah," katanya.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19