Banjir Bandang Luwu Utara
Update Korban Banjir Bandang Luwu Utara, 36 Orang Meninggal
Data yang telah diperbaharui dipajang di papan informasi Posko Induk Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Basarnas Makassar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara kembali memperbaharui update korban meninggal banjir bandang, Sabtu (18/7/2020) malam.
Data yang telah diperbaharui dipajang di papan informasi Posko Induk Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara.
Kepala Basarnas Makassar, Mustari mengatakan, ada tiga mayat ditemukan hari ini.
Mayat itu diidentifikasi bernama Herma Ferawati (29) asal Petambua, Desa Radda dan Safaruddin (49) asal Pontaden, Kelurahan Bone Tua.
Satu lainnya identitasnya belum diketahui ditemukan di Kelurahan Bone Tua.
"Hingga malam ini total korban meninggal kita temukan 36 orang," katanya.
Menurutnya, ada beberapa nama yang sebelumnya dirilis telah meninggal namun ternyata selamat.
"Ada beberapa nama yang kita revisi," ujarnya.
Sementara itu, untuk korban hilang masih ada 14 orang.
"Dinyatakan hilang masih 14 orang," katanya.
Berikut nama, umur, jenis kelamin, dan alamat korban meninggal:
1. Gandi (35) LK Pontaden
2. Askar (49) LK Pontaden
3. Nahmu (47) LK Radda
4. Sitti Wahyu (63) PR Sapek