Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang Luwu Utara

Update Korban Banjir Bandang Luwu Utara, 36 Orang Meninggal

Data yang telah diperbaharui dipajang di papan informasi Posko Induk Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Rumah warga tertimbun lumpur pasca banjir bandang menerjang Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Basarnas Makassar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara kembali memperbaharui update korban meninggal banjir bandang, Sabtu (18/7/2020) malam.

Data yang telah diperbaharui dipajang di papan informasi Posko Induk Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara.

Kepala Basarnas Makassar, Mustari mengatakan, ada tiga mayat ditemukan hari ini.

Mayat itu diidentifikasi bernama Herma Ferawati (29) asal Petambua, Desa Radda dan Safaruddin (49) asal Pontaden, Kelurahan Bone Tua.

Satu lainnya identitasnya belum diketahui ditemukan di Kelurahan Bone Tua.

"Hingga malam ini total korban meninggal kita temukan 36 orang," katanya.

Menurutnya, ada beberapa nama yang sebelumnya dirilis telah meninggal namun ternyata selamat.

"Ada beberapa nama yang kita revisi," ujarnya.

Sementara itu, untuk korban hilang masih ada 14 orang.

"Dinyatakan hilang masih 14 orang," katanya.

Berikut nama, umur, jenis kelamin, dan alamat korban meninggal:

1. Gandi (35) LK Pontaden

2. Askar (49) LK Pontaden

3. Nahmu (47) LK Radda

4. Sitti Wahyu (63) PR Sapek

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved