Mapala 09 Teknik Unhas
Mapala 09 Teknik Unhas Kirim Relawan dan Buka Donasi Bantuan untuk Bencana Banjir Bandang Masamba
Mapala 09 FT Unhas galang donasi bantuan dan kirim tim relawan ke lokasi banjir bandang di Masamba, Luwu Utara
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Bagi yang ingin berdonasi bisa menyalurkan ke rekening Bank Mandiri 1520011811763 An. MAPALA 09 SMFT-UH.
Adapun kontak person yang bisa dihubungi adalah Ibe di nomor 085796110823 dan Akmal di nomor 081340418383.
Bantuan Face Shield
Mapala 09 FT Unhas selalu aktif dalam kegiatan kemanusiaan di beberapa daerah.
Sebelumnya Mapala 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (SMFT-UH) ambil bagian dalam kegiatan sosial peduli Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan Mapala 09 Teknik Unhas adalah membuat dan menyalurkan bantuan untuk tenaga medis di beberapa rumah sakit perawatan pasien positif Covid-19 atau virus corona.
• Dikdas dan Ormed XXIV Tahun 2020 Berlangsung Sukses, Anggota Mapala 09 Teknik Unhas Gelar Syukuran
• Striker PSM Ezra Walian Terkenang 2 Gol Lawan Feyenoord Bareng Mathijs de Light & Donny van de Beek
Salah satu rumah sakit yang disalurkan bantuan adalah Rumah Sakit Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Rabu (29/4/2020).
Kepada tribun-timur.com, Wakil Ketua Mapala 09 Teknik Unhas Akmal mengatakan bantuan yang diberikan berupa face shield sebagai Alat Pelindung Diri /APD.
"Harapan kami APD ini nantinya akan digunakan untuk melindungi wajah dari droplet saat menangani pasien Covid-19," kata Akmal.
Dan perlu diketahui, alat pelindung diri yang diserahkan ke pihak-pihak rumah sakit adalah karya mahasiswa Teknik Unhas.
Pembuatan APD tersebut dikerjakan mahasiswa Teknik Unhas anggota Mapala 09 Teknik Unhas di workshop.
Dalam pembuatannya bahan yang digunakan dalam membuat face shield adalah aluminium flat strip dan mika 0.5.
• Tim EEMP 4 Mapala 09 FT Unhas Kibarkan Bendera di Puncak Tertinggi Australia, Mount Kosciuszko
• Dari Danone Nations Cup, Jebolan SSB Hasanuddin Ini Jadi Andalan Robert Alberts di PSM, Siapa Dia?
"Alat ini merupakan protype dan belum lulus SNI / Standar Nasional Indonesia tetapi bahan yang digunakan insya Allah aman," jelasnya.
"Selain itu bahan sangat layak untuk dipakai oleh tenaga medis dalam situasi darurat seperti sekarang ini," tambah mahasiswa Tambang 2016 ini.
Ketua Mapala 09 Teknik Unhas Safriansya menambahkan, sebelum digunakan alat ini, perlu dilakukan sterilisasis terlebih dahulu.

"Karena bisa dipakai berulang kali. Harapan utama kami agar tidak ada lagi pekerja medis yang kekurangan APD," kata mahasiswa prodi teknik mesin angkatan 2017 ini.
"khususnya Face Shield di tempat layanan kesehatan masyarakat sehingga nantinya tidak ada pekerja medis yang tertular Covid-19," ujarnya. (*)