Banjir Bandang di Luwu Utara
Karyawan Truba Trauma Healing Anak-anak Pengungsi di Posko Banjir Bandang Meli Luwu Utara
PT Truba salah satu perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, BAEBUNTA - Karyawan PT Truba menggelar trauma healing ke anak di posko pengungsian di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/7/2020) malam.
PT Truba salah satu perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.
Trauma healing ini dibawakan karyawan Truba setelah salat magrib berjamaah di posko relawan Karang Taruna Bawalipu.
Ada belasan anak yang masih duduk di bangku SD ini, mengikuti trauma healing.
Anak-anak di pengungsian wajib dihibur lewat trauma healing agar rasa traumanya hilang perlahan-lahan.
Karyawan Truba ini pun tak menyangka diminta untuk menghibur anak-anak di lokasi pengungsian.
"Saya tidak menyangka diminta beri trauma healing kepada anak-anak pengungsi," kata karyawan Truba, Nasar.
Posko Karang Taruna Bawalipu aktif menghibur anak-anak di lokasi pengungsian.
Anak-anak pengungsi juga diajarkan beberapa mata pelajaran di posko.
Saat ini, lumpur bercampur pasir masih menimbun sejumlah wilayah di Luwu Utara pasca banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam.
Wilayah Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta adalah wilayah yang terparah kena dampak banjir bandang.
Saat ini, ratusan rumah dan jalan permukiman warga masih tertutup lumpur pasir.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19