CEO Ojek Online Dimutilasi
CEO Ojek Online Dimutilasi Pakai Gergaji oleh Asisten Pribadi yang Curi Uang Bos Rp 1,3 Miliar
Ditutip Tribunnewswiki dari NYdailynews, Tyrese Devon Haspil (21) didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua dalam eksekusi Fahim Saleh.
Alat listrik ditinggalkan di dalam kondominium E. Houston St. di mana jasad korban yang dimutilasi ditinggalkan di ruang tamu.
Sebuah sumber mengatakan, mantan asisten pribadi tersebut "pergi sebelum menyelesaikan pekerjaannya".
Dulunya Haspil bertugas dalam menangani keuangan dan bisnis pribadi Saleh.
• Fakta Baru Tewasnya Jurnalis Metro TV, Polisi Temukan Rambut di TKP hingga Pengakuan Pemilik Warung
• UPDATE Corona Indonesia: 1.752 Kasus Baru Lebih Tinggi dari Kasus Kemarin, Lebih Banyak Meninggal
Namun tidak ada kejelasan kapan tepatnya dia dipecat.
"Yang saya tahu adalah dia adalah anak yang sangat baik," kata seorang wanita tua yang mengenal tersangka pembunuh.
Haspil, mengenakan kacamata dengan rambut dipotong pendek, diarak dari Distrik 7 dengan setelan Tyvek putih, masker wajah, borgol, dan belenggu kaki.
Dia tetap diam, mengabaikan teriakan pertanyaan dari wartawan, tetapi tetap mengangkat kepalanya sambil berjalan perlahan dengan dua detektif.
Penangkapannya beberapa jam sebelumnya di apartemen Manhattan mengakhiri pencarian selama tiga hari.
Sebuah sumber mengindikasikan bahwa Haspil, yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, segera meminta pengacara dan tidak membuat pernyataan kepada polisi.
Sebelumnya Saleh pernah datang ke NYPD mengadukan tentang uang yang hilang.
Dia lebih suka membuat kesepakatan di mana Haspil dapat membayar kembali uang tunai tanpa dampak seperti dari keterangan sumber.
Namun rencana itu berantakan ketika asisten itu menanggapi kebaikan bosnya dengan kekejaman yang kejam.
• Fakta Baru Tewasnya Jurnalis Metro TV, Polisi Temukan Rambut di TKP hingga Pengakuan Pemilik Warung
• UPDATE Corona Indonesia: 1.752 Kasus Baru Lebih Tinggi dari Kasus Kemarin, Lebih Banyak Meninggal
Kepala Detektif NYPD Rodney Harrison, setelah briefing singkat sore, tidak menanggap pertanyaan dari wartawan pada hari Jumat tentang pembunuhan yang membuat heboh tersebut.
Sebagai informasi, Saleh merupakan salah satu pendiri layanan berbagi sepeda motor Nigeria Gokada, adalah seorang pengusaha dewasa sebelum waktunya yang meluncurkan perusahaan pertamanya saat remaja.
Dia adalah Lulusan Universitas Bentley di Waltham, Mass., Juga terlibat dalam operasi bisnis berbagai perjalanan di Kolombia dan Bangladesh.
Mengutip tanggapan dari keluarga Fahim Saleh dengan Daily News, Kamis, tak ada kata yang terbaik selain menangkap pelakukejahatan.
"Tidak ada kata-kata atau tindakan untuk memberikan kenyamanan bagi kita, kecuali penangkapan orang yang menunjukkan kejahatan kepada orang yang kita cintai," kata keluarganya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)