Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejanggalan Jawaban Pemilik Warung di Kasus Jurnalis Metro TV, Beda dengan yang Diungkap Polisi

pemilik pisau yang mirip dengan punya pelaku beri jawaban janggal, awalnya mengaku mengenal dengan Yodi Prabowo Jurnalis Metro TV namun kini berbeda

Editor: Waode Nurmin

5.

Dari yang Tribun perhatikan, ada satu pemilik warung yang memiliki pisau hampir mirip dengan pisau pelaku

Dilihat dari tayangan TVONE dan foto dari jurnalis Kompas.com

Ahli Viktimologi ungkap pesan khusus dari pisau yang ditinggalkan pelaku
Ahli Viktimologi ungkap pesan khusus dari pisau yang ditinggalkan pelaku (TVONE)

Kecurigaan asal usul pisau itu pun sempat mengarah ke pemilik warung

Tapi tentu itu belum bisa dipastikan sebelum ada keterangan resmi dari kepolisian

“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” kata pemilik Warung Pendopo Bu Mimi, Sulasmi (40) saat ditemui Kompas.com di pinggir Danau Cavalio, Rabu (15/7/2020) malam.

Menurut Sulasmi, pihak polisi ingin mengetahui jenis pisau yang ia miliki di warungnya.

Pemilik warung lainnya, Sari (53) mengatakan bahwa pisau miliknya juga diperiksa oleh polisi.

Setidaknya ada tiga pisau yang diperiksa polisi.

“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di warungnya.

Psai yang ada di warung Milik Amir
Pisau yang ada di warung Milik Amir (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

 

Ada tiga pisau milik Sari di warungnya yang diperiksa polisi.

Polisi kemudian memotret tiga pisau milik Sari.

Pemeriksaan dilakukan polisi, kata Sari dan Sulasmi untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.

Berlanjut Pemeriksaan pemilik warung-warung di pinggir Danau Cavalio termasuk ke dalam pengambilan keterangan sejumlah saksi.

Para saksi di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat korban.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Warung yang dimaksud Yusri adalah warung milik Amir.

Warung milik Amir sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).

Amir adalah pemilik warung yang menjadi salah satu saksi dari 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian Yodi yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Lokasi warung-warung yang diperiksa berjarak sekitar 400-500 meter dari tempat penemuan mayat Yodi.

Pesan Khusus dari Pembunuh Yodi Prabowo yang Sengaja Tinggalkan Pisau di TKP 

Sudah direncanakan kah pembunuhan Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo?

Alat bukti pisau dapur dan motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi kejadian, menjadi satu dasar muncul alasan itu

Lalu yang tidak diduga adalah pesan tersembunyi pelaku meninggalkan alat bukti di TKP

Seperti ada yang ingin dia sampaikan kepada orang-orang terdekat almarhum

Apa itu?

 Ternyata Mayat Yodi Bukan Ditemukan Pada Hari Jumat, Begini Pengakuan Orang yang Pertama Temukan

Dari perbuatannya juga, sang pelaku seolah ingin memberitahukan jika kemarahannya sudah terbalas 

Ha ini coba diungkap oleh Ahli Viktimologi, Heru Susetyo

Dari letak pisau yang ditinggalkan pelaku di TKP pembunuhan Yodi, itu disengaja

Ibu editor Metro TV Yodi Prabowo kenang momen terakhir putranya.
Ibu editor Metro TV Yodi Prabowo kenang momen terakhir putranya. (YouTube Official iNews)

Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi.

"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.

Sebab menurutnya, jika seorang pembunuh akan berpikir untuk tidak meninggalkan jejaknya agar mudah diketahui

Tapi ini sebaliknya, sengaja menyimpan tidak jauh dari jenazah korban

Sehingga, Heru yakin bahwa pelaku ingin memberikan pesan.

"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."

"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa, entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," ujar dia, dikutip TribunJatim.com, Selasa (14/7/2020).

Heru menduga pelaku ingin menunjukkan betapa marahnya ia pada Yodi.

 Benarkah Ada Kisah Cinta Segitiga di Balik Misteri Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo?

"Bahwa orang ini sudah saya hukum, sudah jadi korban kemarahan saya, korban dan sebagainya."

"Jadi saya melihat ada pesan yang disampaikan dengan meletakkan pisau tak jauh dari korban, karena melihat posisinya bahwa almarhum ditemukan setelah tiga hari dari Rabu hingga Jumat, artinya ada jeda waktu cukup panjang," terang Heru.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sikap Janggal Pemilik Warung di Kasus Editor Metro TV: saat Diperlihatkan Foto Yodi & Pengakuan Beda

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Periksa 10 Pisau Milik Warung di Dekat TKP Penemuan Jenazah Editor Metro TV"


Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved