Diangkat Susi Pudjiastuti, Sebab 'Anak Makassar' M Zulficar Mochtar Dicopot Menteri KKP Edhy Prabowo
Penyebab 'Anak Makassar' M Zulficar Mochtar Dicopot dari Dirjen di KKP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Namun dia mengaku telah menjelaskan alasan-alasan prinsipnya kepada Menteri Edhy Prabowo.
Sebagai penutup, dikutip dalam surat pengunduran dirinya, M Zulficar Mochtar meminta maaf kepada semua pihak atas keputusan yang mendadak dan kesalahannya selama ini.
Sebelum menjabat Dirjen Perikanan Tangkap KKP, M Zulficar Mochtar merupakan seorang aktivis dan Koordinator Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, sebuah LSM yang bergerak dalam pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan untuk pemberdayaan masyarakat.
Pria asal Makassar ini merupakan salah satu pejabat yang diangkat di era Menteri KKP 2014-2019 Susi Pudjiastuti lewat seleksi lelang jabatan.
Pria kelahiran Makassar 22 Juli 1971 ini memulai kariernya di KKP sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.
Berselang 2 tahun kemudian, dia diangkat Susi Pudjiastuti menjadi Dirjen Perikanan Tangkap KKP.
Soal pendidikan, M Zulficar Mochtar merampungkan pendidikan Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) di Universitas Hasanuddin dan Kebijakan Lingkungan di Cardiff University, Inggris.
Tak Mau Heboh
M Zulficar Mochtar melalui akunnya di Facebook berkomentar soal pencopotan dirinya dan meminta itu tak perlu diributkan.
"Ada polemik di publik tentang apakah mundur dan dimundurkan. Sudahlah. Tidak penting. Saya tidak akan mempertanyakan atau minta klarifikasi ke KKP. Ini hal biasa saja. Tidak perlu heboh atau drama," kata M Zulficar Mochtar, dikutip dari akun Facebook-nya, Jumat.
Menurut M Zulficar Mochtar yang mempersilakan Kompas.com untuk mengutip akun Facebook-nya, KKP adalah rumah untuknya beberapa tahun belakangan.
Dia merasa bangga dan tersanjung menjadi bagian dari KKP.
Dedikasi, loyalitas, militansi, kemampuan teknis, dan komitmen pegawai KKP luar biasa.
Menteri M Zulficar Mochtar pun dia kenal sebagai figur yang baik, semangat, ulet, dan sportif.
"Segala hormat dan bangga untuk seluruh sahabat-sahabat di KKP. Tetap semangat dan berjuang. Melangkah dengan gagah," ungkap dia.