Bayi Menangis di Sawah Ditemukan Warga yang Hendak Beli Bakso

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Malang nian nasib seorang bayi asal Kecamatan Galesong Utara (Galut) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terbaring sendirian di tepi sawah, Dusun Saggebongga Desa Aeng Kecamatan Galut, Rabu (15/7/2020) siang kemarin.

Kondisinya masih hidup terbungkus kadus air mineral. Tali pusar masih melekat di perutnya.

Kapolsek Galut AKP Aris Sumarsono mengungkapkan, bayi tersebut ditemukan oleh dua perempuan yang melintas.

Keduanya bernama Nur Aisah (18) dan Hasnia (18).

Perwira polisi tiga balok itu menyampaikan, kedua perempuan itu berboncengan motor hendak makan bakso di kampung sebelah, Dusun Sawakong Desa Tamasaju.

"Namun dalam perjalanan menuju warung, mereka mendengar suara tangisan anak bayi," kata AKP Aris kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Aris melanjutkan, kedua pengendara motor itu pun memutuskan turun dari kendaraannya.

Mereka mencari tahu asal suara tangisan bayi yang berasal dari sawah.

Dugaan mereka ternyata betul. Ada seorang bayi perempuan terbaring di pinggir sawah, terbungkus kardus air mineral.

"Kemudian, mereka berdua membawanya pulang ke rumah di Dusun Saggebongga Desa Aeng Towa Kecamatan Galut," tambah AKP Aris.

Penemuan bayi tersebut membuat gempar tetangga setempat. Sejumlah warga beramai-ramai mendatangi rumah penemu bayi itu.

Informasi penemuan bayi tersebut baru dilaporkan kepada aparat Polsek Galut, Rabu (15/7/2020) petang.

Polisi pun turun mendatangi tempat kejadian perkara.

Polisi menyampaikan, belum diketahui siapa orang tua bayi mungil tersebut.

AKP Aris Sumarsono menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.

"Masih kita lakukan penyelidikan, siapa pelaku yang membuang bayi tersebut," jelas perwira polisi tiga balok tersebut. (TribunTakalar.com)

Laporan Kontributor TribunTakalar.com @bungari95