Banjir Bandang di Luwu Utara
Tim BNPB Tiba di Lutra, Muhammad Fauzi Minta Perhatian Penuh ke Bencana Banjir
Fauzi mengatakan, ia terus memantau perkembangan penanganan bencana banjir yang telah menelan belasan korban jiwa.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muhammad Fauzi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan perhatian penuh penanganan bencana banjir di Luwu Utara.
Fauzi mengatakan, ia terus memantau perkembangan penanganan bencana banjir yang telah menelan belasan korban jiwa.
“Sejak kemarin saya juga sudah berkoordinasi ke BNPB untuk segera menurunkan timnya dan memberi perhatian penuh ke Luwu Utara. Saya terima laporan hari ini sudah ada tim dari BNPB yang tiba di Luwu Utara,” kata Anggota Komisi VIII DPR yang bermitra dengan BNPB ini, Rabu (15/7/2020).
Menurut Fauzi, Pemda Luwu Utara juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah tetangga yakni Luwu Timur dan Kota Palopo untuk turut membantu di sekitar daerah perbatasan masing-masing.
Hingga Rabu (15/07/2020) pagi jumlah korban meninggal akibat bencana ini telah mencapai 16 orang. Tim SAR, PMI dan BPBD masih melakukan pencarian korban hilang.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memonitor 4.930 keluarga di enam kecamatan terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.(*)