Relawan MRI-ACT: Pengungsi Banjir Bandang Masamba Butuh Makanan Siap Saji dan Pakaian
Posko itu didirikan setelah banjir bandang Masamba meluluhlantakkan kota Masamba.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) mendirikan posko di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Posko itu didirikan setelah banjir bandang Masamba meluluhlantakkan kota Masamba.
Luapan Sungai Masamba dan curah hujan yang tinggi membuat rumah warga terendam air hingga lumpur setinggi 1,5 meter.
Tidak hanya dengan air bah, banjir juga membawa material berupa gelondongan kayu, sampah, dan lumpur.
Relawan MRI Sandi Alam menyebutkan, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan korban bencana saat ini berupa makanan siap saji, air bersih, perlengkapan sanitasi, selimut, sarung, pakaian, obat-obatan dan lain-lain.
“Saat ini, ACT telah mendirikan posko kemanusiaan sebagai pusat informasi dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak,” kata Sandi, Selasa (14/7/2020).
Sejak kemarin, MRI-ACT Sulsel telah menyalurkan bantuan berupa paket makanan siap santap di pengungsian, tepatnya Kantor Kejaksaan Masamba dengan jumlah pengungsi 30 orang.
Head Of Marcom ACT Sulsel Catherin Imran menyebutkan, pihaknya juga membuka penggalangan bantuan untuk donatur.
“Bantuan bisa disalurkan di posko induk di Makassar, maupun via transfer di rekening kami,” kata Catherin.
Alumni STIE Tri Dharma Nusantara itu menambahkan, Dia menambahkan, relawan yang bertugas di lapangan masih terus berjibaku mengantarkan bantuan kepada korban terdampak bencana setiap hari.
Selain bantuan berupa paket pangan dan juga paket sanitasi, para relawan sekaligus melakukan asesement terkait kebutuhan yang sangat mendesak.(*)