Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Jurnalis Metro TV

Pesan Khusus dari Pembunuh Yodi Prabowo yang Sengaja Tinggalkan Pisau di TKP 'Sudah Saya Hukum'

Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi Prabowo

Editor: Waode Nurmin
TVONE
Ahli Viktimologi ungkap pesan khusus dari pisau yang ditinggalkan pelaku 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah direncanakan kah pembunuhan Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo?

Alat bukti pisau dapur dan motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi kejadian, menjadi satu dasar muncul alasan itu

Lalu yang tidak diduga adalah pesan tersembunyi pelaku meninggalkan alat bukti di TKP

Seperti ada yang ingin dia sampaikan kepada orang-orang terdekat almarhum

Apa itu?

Ternyata Mayat Yodi Bukan Ditemukan Pada Hari Jumat, Begini Pengakuan Orang yang Pertama Temukan

Dari perbuatannya juga, sang pelaku seolah ingin memberitahukan jika kemarahannya sudah terbalas 

Ha ini coba diungkap oleh Ahli Viktimologi, Heru Susetyo

Dari letak pisau yang ditinggalkan pelaku di TKP pembunuhan Yodi, itu disengaja

Ibu editor Metro TV Yodi Prabowo kenang momen terakhir putranya.
Ibu editor Metro TV Yodi Prabowo kenang momen terakhir putranya. (YouTube Official iNews)

Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi.

"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.

Sebab menurutnya, jika seorang pembunuh akan berpikir untuk tidak meninggalkan jejaknya agar mudah diketahui

Tapi ini sebaliknya, sengaja menyimpan tidak jauh dari jenazah korban

Sehingga, Heru yakin bahwa pelaku ingin memberikan pesan.

"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."

"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa, entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," ujar dia, dikutip TribunJatim.com, Selasa (14/7/2020).

Heru menduga pelaku ingin menunjukkan betapa marahnya ia pada Yodi.

Benarkah Ada Kisah Cinta Segitiga di Balik Misteri Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo?

"Bahwa orang ini sudah saya hukum, sudah jadi korban kemarahan saya, korban dan sebagainya."

"Jadi saya melihat ada pesan yang disampaikan dengan meletakkan pisau tak jauh dari korban, karena melihat posisinya bahwa almarhum ditemukan setelah tiga hari dari Rabu hingga Jumat, artinya ada jeda waktu cukup panjang," terang Heru.

Benarkah Kematian Yodi Prabowo Karena Cinta Segitiga? 

Kasus pembunuhan Yodi Prabowo Editor Metro TV hingga kini masih jadi teki-teki

Setelah hampir sepekan ditemukan tewas dengan luka tusuk di Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sedikit demi sedikit fakta mulai terungkap

Termasuk dugaan permasalahan ini soal hubungan asmara

Namun semua itu belum bisa dijadikan bukti motif pembunuhan

 Perkiraan Waktu Pelaku Bunuh Yodi Prabowo dari Pesan ke Pacar dan Kesaksian Adik,Fakta Lain Diungkap

Dilansir dari tayangan Kompas TV, terungkap isu adanya orang ketiga dalam hubungan Yodi Prabowo dengan sang pacar yang sudah 7 tahun berpacaran itu

Isu itu dipertanyakan oleh presenter Kompas TV terhadap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus

Dalam penuturannya, kisah cinta Yodi dan pacar disusupi orang ketiga tersebut ramai beredar di kalangan wartawan televisi di Jakarta

Dan orang ketiga itu bekerja satu kantor dengan Yodi Prabowo

Benarkah Kematian Yodi Prabowo Karena Cinta Segitiga? Polisi Curiga Asal Pisau dari Rumah Korban

Garis polisi di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo Editor Metro TV
Garis polisi di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo Editor Metro TV (Kompas TV)

Informasi inipun menurut Kombes Yusri sudah dikantongi oleh kepolisian

Dan menjadi bahan tambahan penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelaku

Isu ini menimbulkan dugaan keterkaitan informasi yang beredar di grup-grup WhatsApp anak wartawan kemarin

Dimana polisi sempat membawa seorang teman kantor korban, sehingga menimbulkan persepsi jika pelaku sudah ditangkap

Tapi hal itu dibantah polisi

Teman korban yang dijemput itu hanya dijadikan sebagai saksi

Kondisi tempat dimana jasad Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan di samping Tol JORR Pesanggarahan
Kondisi tempat dimana jasad Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan di samping Tol JORR Pesanggarahan (Kompas TV)

Namun karena proses penjemputan saksi dilakukan dengan tergesa-gesa, ada yang beropini jika orang itu adalah pelaku

Polisi Curiga Asal Pisau dari Rumah Korban

Kecurigaan polisi tentang asal pisau yang dipakai pelaku menusuk korban, sempat mengarah ke rumah almarhum

Inipun sudah ditanyakan polisi langsung ke ibunda Yodi Prabowo

Turinah bercerita dirinya juga sempat ditanyai polisi perihal pisau dapur.

Polisi bertanya apakah dirinya memiliki pisau seperti pisau yang diduga digunakan untuk membunuh Yodi.

"Dari pihak Polda sempat nanya ke saya setelah pulang dari pemakaman dia tanya Ibu punya pisau dapur yang kayak gini tidak di rumah, pisau kemarin untuk digunakan buat itu (membunuh)," kata Turinah seperti dilansir dari Kompas TV

Turinah menegaskan bahwa dirinya tak memiliki pisau yang seperti ditunjukkan oleh polisi.

Turinah ibunda almarhum Yodi Prabowo
Turinah ibunda almarhum Yodi Prabowo (Kompas TV)

"Saya enggak punya mas, itu bukan pisau saya gitu. Saya hanya pisau ini, saya kasih tahukan ke dapur saya."

"'Bener Ibu enggak punya pisau ini?' 'Bener itu bukan pisau saya', saya bilang gitu, cuma nanya gitu," cerita Turinah.

Kerahkan Anjing pelacak K9

Polisi juga mengerahkan anjing pelacak demi menemukan jejak pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.

Pisau dan baju korban jadi penanda penciuman anjing pelacak sebelum bergerak mencari pergerakan pelaku kemana saja setelah penusukan

Hasilnya anjing pelacak itu sempat dua kali ke warung yang tidak jauh dari titik ditemukan jasad Yodi

Anjing pelacak dikerahkan demi mengungkap pelaku pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV.
Anjing pelacak dikerahkan demi mengungkap pelaku pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV. (YouTube Kompas TV)

Masih dari tayangan Kompas TV, tampak awalnya anjing tersebut diarahkan di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah mengendus-endus TKP, anjing itu lantas mengarahkan polisi terus ke arah sebuah gang kampung di dekat TKP.

anjing pelacak K9 yang dikerahkan mencari jejak pelaku pembunuhan Yodi Prabowo
anjing pelacak K9 yang dikerahkan mencari jejak pelaku pembunuhan Yodi Prabowo (Kompas TV)

Setelah dua kali pelacakan, anjing itu berhenti di sebuah warung

Warung tersebut berjarak seitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah Yodi.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa olah TKP dilakukan polisi sampai dua kali. /TRIBUN TIMUR/

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pesan Khusus dari Pembunuh Editor Metro TV Menurut Ahli Viktimologi, dari Letak Pisau, 'Saya Hukum' 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved