Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang di Luwu Utara

Hari ke-3 Setelah Banjir Bandang Luwu Utara, Jalan Trans Sulawesi Masih Putus

Pantauan TribunLutra.com, sejumlah alat berat masih bekerja membersihkan sedimen banjir bandang yang menutup badan jalan.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Truk antri untuk memuat sedimen lumpur di Jl Trans Sulawesi, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Jalan Trans Sulawesi masih putus memasuki hari ketiga setelah banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020) siang.

Pantauan TribunLutra.com, sejumlah alat berat masih bekerja membersihkan sedimen banjir bandang yang menutup badan jalan.

Baik di Masamba maupun Radda.

Di Masamba, puluhan truk antri untuk mengangkut lumpur ke lokasi pembuangan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muchtar megaku akan berupaya membuka jalan secepat mungking.

"Kita usahakan secepatnya Trans Sulawesi terbuka," katanya.

Saat ini, pegendara dari arah Palopo atau Makassar yang ingin ke Masamba ataupun Kabupaten Luwu Timur terpaksa melalui jalan alternatif.

Yakni melalui jalur Desa Baebunta ke Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, dan keluar di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

Begitupula kendaraan dari arah sebaliknya.

Juga melalui jalur yang jaraknya lebih jauh sekitar 25 kilometer.

Banjir bandang menerjang dua titik di Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) malam.

Sudah 17 orang ditemukan meninggal akibat bencana ini.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved