Dompet Dhuafa Kerahkan Relawan ke Lokasi Terdampak Banjir Bandang Masamba Luwu Utara
Dompet Dhuafa telah melakukan asesmen dan pendampingan awal terhadap warga terdampak selama dua hari.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dompet Dhuafa Sulsel menggerakkan tujuh relawannya untuk membantu kebutuhan darurat di lokasi terdampak banjir bandang Luwu Utara.
Dompet Dhuafa telah melakukan asesmen dan pendampingan awal terhadap warga terdampak selama dua hari.
Dompet Dhuafa Sulsel juga bergabung bersama tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban hilang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
• Zulkifli Syukur Berencana Gelar Laga Amal untuk Bantu Korban Banjir Masamba
• Banjir di Masamba Luwu Utara atau Lutra: 15 Meninggal, 46 Hilang, 15 Ribu Mengungsi #PrayforMasamba
• Cerita Korban Banjir Bandang Masamba, Lihat Mobil Dihantam Banjir: Masih Ada Orangnya
Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sulsel Rahmat Hidayat HM menyebutkan, tim Dompet Dhuafa terus menambah personel dan mengerahkannya untuk membantu korban terdampak bencana.
“Untuk rencana respon ke depan, Dompet Dhuafa akan membuka dapur umum, pos hangat dan aksi bersih material yg masih menutupi ruas jalan,” ujar Rahmat.
BNPB mencatat sebanyak 4.930 keluarga di Luwu Utara terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin (15/7).
Mereka berasa dari 6 kecamatan yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.(*)