Pilkada Bulukumba 2020
JMS-HAMAS Luncurkan Jargon 'Baik Untuk Bulukumba', Zulkarnain Pangki Masih Klaim PAN
Dan hari ini, Selasa (14/7/2020), JMS-HAMAS memperkenalkan jargonnya, yakni 'Baik Untuk Bulukumba'.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba 2020, Jamaluddin M Syamsir dan H Andi Mattampawali AS (JMS-HAMAS), kini semakin mesrah.
Terakhir, keduanya kembali melakukan pertemuan, Senin (13/7/2020) malam, di Sentra Kuliner Bulukumba, tak jauh dari Kantor Dinas Perikanan, di Kawasan Pantai Merpati.
Dan hari ini, Selasa (14/7/2020), JMS-HAMAS memperkenalkan jargonnya, yakni 'Baik Untuk Bulukumba'.
Jargon tersebut, juga telah masif beredar di akun Facebook dan Grup-grup WhatsApp dengan desain kedua bakal paslon berlatar warna kuning, dengan font putih dan hitam.
Sebelumnya, Jamaluddin M Syamsir yang juga merupakan politisi DPP Golkar itu, dikenal mempopulerkan jargon Bulukumba Berjaya.
Sementara Andi Mattampawali AS dikenal dengan jargon Bulukumba Berjamaah.
Manajer Pemenangan Inside, Akbar mengatakan, soal tagline dari JMS-HAMAS harus dimaknai secara positif.
"Soal tagline 'Baik untuk Bulukumba' ataupun 'Bulukumba Berjaya', bagi kami welcome welcome saja selama itu positif dan sejalan dengan visi JMS-HAMAS. Jadi konteksnya bukan mengganti," kata Akbar.
Terpisah, kerabat JMS-HAMAS H Mulyadi Mursali, menjelaskan, ketika seorang figur berjalan dan bekerja untuk satu tujuan, maka mereka akan merekonstruksi satu kalimat yang bisa mencitrakan tujuannya.
"Baik JMS dan HAMAS keduanya memiliki jargon berbeda, karena itu memang cerminan dari cita-citanya. Ketika dipertemukan maka melahirkan sebuah Citra baru yang dimiliki keduanya. Dan itu diwajibkan oleh kata 'Baik'," jelas Mulyadi, yang juga ketua Partai Gelora Bulukumba itu.
Menurut politisi yang dikenal santun ini, di balik dari kedua jargon kedua figur ini, memiliki niat dan cita-cita untuk kebaikan Bulukumba di masa depan dan Berjaya di hegemoni wilayah regional dan nasional adalah Kebaikan Bulukumba.
"Bagaimana caranya, salah satu falsafah dalam ajaran Agama Islam adalah konsepsi Berjamaah," tamabahnya.
Sementara itu, Ketua PAN Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki, hingga kini masih mengklaim partai belogo matahari putih itu.
Meski disisi lain, kader PAN lainnya Andi Edy Manaf, telah masif disosialisasikan bakal berpaket dengan Andi Muchtar Ali Yusuf.
"Secara legalitas, hanya saya yang memegang surat tugas sebagai utusan partai untuk menambah koalisi di Pilkada Bulukumba," jelas Andi Nain, sapaannya.
Menurut dia, soal klaim dari kandidat lain tidaklah masalah.
"Kalaupun ada calon mengklaim PAN, sah saja secara pribadi. Tapi kan kita bicara secara kelembagaan," katanya.
"Jadi saya tegaskan, satu-satunya kader yang memegang surat tugas partai hanyalah saya sendiri," pungkas mantan wakil ketua DPRD Bulukumba itu.