Wisata Sulsel
Nikmati Coto Sunggu 2, Masih Gunakan Kayu Bakar dan Ada Pilihan Ketupat
Coto Sunggu 2, Rumah makan ini beralamat di Jl Sultan Hasanuddin No 84, Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hampir semua tahu kuliner yang satu ini. Ya Coto Makassar.
Coto Makassar adalah makanan tradisional Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Coto Makassar sudah terbilang lama. Diperkirakan telah ada sejak masa Kerajaan Gowa di abad ke-16.
Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama.
Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris.
Lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.
Salah satu rumah makan yang menyajikan coto yakni Coto Sunggu 2.
Rumah makan ini beralamat di Jl Sultan Hasanuddin No 84, Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Coto Sunggu 2 ini telah berdiri sejak tahun 1968.
"Dari tahun 1968, mulai dari kakek turun ke bapak, kemudian ke saya," kata pemilik Coto Sunggu 2, Abas Tahir kepada tribun-timur.com.
Berbeda dengan penjual Coto lainnya, di tempat ini cara memasak cotonya masih mempertahankan tradisi.
Yaitu masih menggunakan kayu bakar. Sejak didirikan, cara memasak menggunakan kayu bakar itu masih dipertahankan sampai sekarang.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan cita rasa dari coto itu sendiri.
"Kita di sini masih menggunakan kayu bakar dari dulu untuk mempertahankan cita rasanya," kata Abas.
Menikmati Coto Makassar haruslah ada ketupat.
Ketupat di Coto Sunggu 2 cukup berbeda dengan rumah makan lainnya.
Di sini disediakan 2 jenis ketupat. Ada kulit ketupat dari daun kelapa dan pandan.
Yang menjadi favorit di sini yakni ketupat pandan.
Bukan tanpa alasan, sebab aroma dari daun pandan sangatlah harum.
Tak heran, untuk 100 biji ketupat daun pandan bisa habis dalam waktu 2 hingga 3 jam saja.
"Cepat habis karena harum. Biasa kita bikin 100 biji, palingan jam 10 sudah habis," jelas Abas.
Rumah ini tidak pernah sepi, apalagi di waktu jam istirahat makan siang.
Dalam sehari, rumah makan ini bisa menghabiskan 200 porsi coto.
Rumah makan ini buka dari pukul 7.00 hingga pukul 21.00 Wita.
Harga Coto di sini hanya Rp 20 ribu per porsi saja. Untuk ketupat kelapa Rp 2 ribu dan ketupat pandan Rp 6 ribu.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudi Salam