Terbongkar Sumber Penularan 1.280 Perwira Siswa Secapa Bisa Positif Covid-19, Begini Kata KSAD
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengemukakan, peristiwa itu terjadi dua pekan lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Terbongkar dari mana asal mula penularan 1.280 Perwira siswa Secapa Bandung
Sebelumnya kabar ribuan perwira siswa ini terjangkit Covid-19 membuat heboh
Apalagi jumlahnya yang langsung mencapai ribuan dan membuat klaster baru
Temuan ini terbongkar berawal dari dua prajurit atau perwira siswa yang memeriksakan penyakitnya ke Rumah Sakit Dustira.
• Daftar Harga Hp Oppo Terbaru Juli 2020, Oppo A12, Oppo A52, Oppo A92, Oppo A91, Spesifikasi Oppo A31
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengemukakan, peristiwa itu terjadi dua pekan lalu.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga.
Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira. Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika.
Tak sengaja diketahui Covid-19

Kedua prajurit tersebut awalnya tak bermaksud memeriksakan Covid-19. Karena mereka memang tak memiliki gejala yang mengarah ke corona.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka diswab dan positif," kata Andika menambahkan.
Usai temuan itu, seluruh siswa Secapa AD diperiksa dengan alat rapid test yang dikirimkan Andika dari Jakarta.

Ditemukan banyak kasus positif
Dari 1.400 alat rapid test yang dikirimkan, hasilnya 187 orang dinyatakan reaktif.
Hasil itu lalu ditindaklanjuti dengan tes swab.
"Dari situ kita ingin yakinkan, kita lakukan swab. Saya kirim VTM kepada Kakesdam. VTM itu adalah alat untuk swab. Nah, saya kirim kemudian dilakukan swab, dilakukan tes di laboratorium PCR dari situlah akhirnya ditemukan," ujar dia.
Tracing terus dilakukan, data terbaru pasien positif Covid-19 di Secapa AD kini berjumlah 1.280 orang. Mereka terdiri dari 991 perwira siswa, 289 staf dan anggota serta keluarga dari Secapa AD.
Semua kategori ringan

Dari seluruh pasien tersebut, semuanya tergolong kategori ringan.
"Kategori ringan, tidak ada kategori sedang apalagi berat. Per hari ini masih ada 17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, selebihnya berada di Secapa. Dari 17 itu satu sudah negatif dan 16 yang masih positif, tapi semuanya sudah tidak merasakan gejala apa pun juga. Yang satu negatif tetap di sana karena memang masalah TBC atau paru-paru," jelas Andika.
Lantaran merupakan pasien tak bergejala, kebanyakan mereka tak merasakan apa-apa.
"Sisanya yang saya jumpai barusan di Secapa. Saya tanya satu persatu, saya ambil tiga random dan tidak ada koordinasi sama sekali. Saya tanya 'apa yang dirasakan sebenarnya? Yang dirasakan sama sekali tidak ada," kata Andika.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : David Oliver Purba)