FTI UMI
Relawan FTI UMI Bikin Laporan Kegiatan Selama Pandemi Corona dan Akan Diterbitkan di Jurnal
Sebanyak 66 anggota Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia FTI UMI
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 66 anggota Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) mempertanggungjawabkan kegiatan kesukarelawanannya saat pandemi virus corona.
Pertanggungjawaban tersebut akan dituangkan dalam laporan karya tulis ilmiah.
Selanjutnya, dalam 2 pekan lagi, laporan akan dipresentasikan melalui kolokium khusus para relawan.
"Selanjutnya semua karya tulis ilmiah tersebut akan diasistensi untuk diajukan pada jurnal bereputasi atau dalam prosiding terindeks," kata Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata Dr Ir MT IPM ASEAN Eng kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (11/7/2020).
Ini merupakan bagian dari konversi kegiatan kesukarelawanan saat pandemi virus corona menjadi SKS (Satuan Kredit Semester) sebagaimana Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud bernomor 262/E.E2/KM/2020 tertanggal 23 Maret 2020 terkait dengan aktivitas pembelajaran selama masa darurat pandemi virus corona.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan kegiatan volunterisme (kesukarelawanan) disetarakan dengan perkuliahan.
• Foto-foto: FTI UMI, IDI, ARSSI, Polsek Panakkukang, INTI Semprotkan Disinfektan di 3 RS dan BNN
Apabila kegiatan volunterisme itu berlangsung selama 6 bulan penuh atau sama dengan 1 semester, akan dinilai setara dengan bobot 20 SKS ( Satuan Kredit Semester ).
Kebijakan ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka.
Sebagai tahap awal dari penyusunan laporan karya tulis ilmiah ini, FTI UMI menggelar kegiatan tanya jawab secara virtual, Sabtu siang tadi.
Menghadirkan 3 narasumber, yakni Wakil Dekan III FTI UMI Hasbi Bakri Ir ST MT IPM ASEAN Eng, Wakil Dekan I FTI UMI Setyawati Yani Ir ST MT PhD IPM ASEAN Eng, dan dosen STAIN Sorong, Ismail Suardi Wekke Dr.
Sejak 12 Maret
Kegiatan kesukarelawanan mahasiswa FTI UMI di tengah pandemi virus corona mulai berlangsung sejak 12 Maret 2020 atau sudah 4 bulan.
Kegiatan ini belum berhenti hingga sekarang.
Zakir Sabara H Wata menyebut, mahasiswa yang terlibat dalam Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI saat pandemi virus corona sebanyak 66 orang.
• Agus Arifin Numang Minta Kepala SMA Negeri 1 Makassar Tiru Cabin Campus Canteen FTI UMI
Mereka bertugas sesuai dengan disiplin ilmu.
"Seluruh Tim mahasiswa FTI UMI ini mengimplementasikan pengetahuan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Zakir Sabara H Wata sekaligus dosen Teknik Kimia.
Tim pembuat dan produksi disinfektan melibatkan 12 mahasiswa didampingi 3 dosen sebagai penanggung jawab.
Tim pembuat dan produksi hand sanitizer melibatkan 21 mahasiswa didampingi 7 dosen sebagai penanggung jawab.
Tim pembutan dan produksi APD (Alat Pelindung Diri) melibatkan 10 mahasiswa didampingi 2 dosen sebagai penanggung jawab.
Lalu ada tim yang bertugas di lapangan sebanyak 23 orang mahasiswa didampingi 2 dosen, termasuk dekan.
Melihat apa yang telah dilakukan Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI, Dekan FTI UMI pun mengapresiasi Surat Edaran Ditjen Dikti.
Dia bahkan telah membuat surat edaran kepada para ketua program studi terkait dengan konversi kegiatan kemanusiaan atau kesukarelawanan ke dalam SKS.
Di FTI UMI, kegiatan kesukarelawanan terkait dengan pandemi Virus Corona yang berdurasi 40 jam setara dengan 1 SKS.
"Memperhatikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Surat Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 262/E.E2/KM/2020 tentang Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19 dan dalam kerangka semangat Merdeka Belajar."
"Maka FTI UMI akan menyetarakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan para mahasiswa dengan melakukan konversi waktu kegiatan dalam nilai Satuan Kredit Semester (SKS). Konversi ini sebenarnya belum cukup untuk menghargai keberanian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh pejuang kemanusiaan ini. Yang sejak 12 Maret 2020 mulai bergerak sampai saat ini."
"FTI UMI mengapresiasi keberanian, kepedulian, sikap mementingkan orang lain dan sikap mau berbuat yang di tunjukkan oleh seluruh Tim Relawan Mahasiswa & Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI Makassar. Semoga upaya ini bisa segera memutus penyebaran COVID-19 dan yang ananda lakukan tetap selalu dalam lindungan Allah SWT bernilai ibadah."
Demikian disampaikan Zakir Zabara H Wata dalam keterangan tertulis, sebelumnya.(*)