Serapan Anggaran Pemprov Sulsel Masih Minim, Ketua DPRD: Efek Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Andi Ina Kartika Sari angkat bicara soal serapan anggaran Pemprov Sulsel yang masih 34 persenan hingga Semester I 2020.

"Benar serapan anggaran tahun 2020 terlihat tidak sesuai target, ini akibat situasi yang sedang kita hadapi secara nasional, pandemi Covid-19 yang sebelumnya tidak pernah diperkirakan akan terjadi," ujar Ina Kartika via pesan WhatsApp, Jumat (10/7/2020) malam.

Hal tersebut, lanjut dia berakibat pada pembatasan gerak masyarakat maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Ini yang memengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk jalannya pemerintahan," ujar politisi Partai Golkar itu.

Akibatnya, proses tersebut memengaruhi pelaksanaan kegiatan seperti tidak bisa berkumpul, jaga jarak, bahkan di beberapa kesempatan orang tidak bisa keluar rumah atau ke kantor dan lainnya.

"Akibat kondisi ini, tentu memengaruhi berbagai aspek termasukk aspek pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya direncanakan," katanya.

Di samping itu, soal anggaran juga memengaruhi.

"Karena Pemprov harus melakukan refocusing dan relokasi anggaran kegiatan, untuk hal menyiapkan anggaran yang diperlukan bagi penanganan Covid-19," jelasnya.

Ia pun berharap, pandemi ini segera bisa terkendali atau melandai. "Agar semua target itu bisa kita kejar," ujarnya.