Update Corona Bulukumba
Rapid Test di Seluruh Puskesmas di Bulukumba Bakal Digratiskan
Surat keterangan rapid test menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat ini.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Surat keterangan rapid test menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat ini.
Pasalnya, beberapa daerah mengharuskan setiap warga yang berasal dari luar daerahnya untuk menunjukkan rapid test, sebelum masuk wilayah daerah tersebut.
Seperti misalnya di Kota Makassar. Untuk masuk ke Kota Daeng, warga luar daerah harus menunjukkan keterangan rapid test.
Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019, alias Covid-19.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba sendiri, telah membuka kegiatan rapid tes massal gratis di Lapangan Pemuda Bulukumba.
Kegiatan itu sudah mulai dilaksanakan, Kamis (9/7/2020) kemarin, dan bakal berlangsung hingga Sabtu (11/7/2020) besok.
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, menyebut kegiatan ini sebagai 'kick off'.
Kick off adalah istilah yang biasanya digunakan dalam sepakbola, sebagai pertanda dimulainya suatu pertandingan.
"Dan harapan kita itu bisa dilakukan secara reguler, bukan hanya jika ada agenda. Ini hanya semacam kick off saja yang dilakukan oleh pemerintah," kata Tomy Satria.
Nantinya, lanjut pria berkacamata itu, kegiatan rapid test ini bakal dilakukan secara reguler di puskesmas-puskesmas.
Harapannya, agar tidak menimbulkan kerumunan-kerumunan orang, seperti rapid test massal di Lapangan Pemuda.
Olehnya itu, kedepannya rapid test bisa di desentralisasi ke puskesmas.
Dan rapid tes massal yang dilaksanaka selama tiga hari ini, merupakan wadah untuk dilakukan sosialisai dan penyampaian informasi.
Tomy juga menegaskan, meski dipindahkan ke puskesmas, pengambilan rapid tes dipastikan tetap gratis atau tidak dipungut biaya.
"Gratis, kalau ada yang memungut (biaya), ya luar biasa itu. Ini gerakan kemanusiaan, ini empati yang harus kita bangun bersama, tidak boleh ada yang menarik keuntungan dari ujian kemanusiaan yang kita hadapi," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi