Pernikahan Viral di Pinrang
Begini Cara Sappe Cabuli Anak Tirinya, Gadis 12 Tahun asal Pinrang yang Pernikahannya Sempat Viral
Pasalnya, usia sang mempelai perempuan dan pria terpaut cukup jauh yakni, selisih 32 tahun.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, SUPPA - Warga Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang sempat dihebohkan dengan pernikahan anak di bawah umur.
Pasalnya, usia sang mempelai perempuan dan pria terpaut cukup jauh yakni, selisih 32 tahun.
Pernikahan viral yang melibatkan pria tunanetra bernama Baharuddin (44) dan seorang gadis belia berinisial NS alias SF (12) di Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang itu ternyata tidak didasari suka sama suka.
Namun, resepsinya digelar semata untuk menutupi aib keluarganya.
Informasi mutakhir yang dihimpun TribunPinrang.com, Jumat (10/7/2020), ayah tiri SF, Sappe (39) adalah dalang di balik semuanya.
Dialah yang telah mencabuli SF, hingga akhirnya berinisyatif menikahkannya dengan Baharuddin agar kelakuan bejatnya tak ketahuan.
Jadi, semua pengakuan Sappe di media terkait seluk-beluk pernikahan anak tirinya adalah bohong.
Kasatreskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Nagara mengatakan, Sappe melakukan pencabulan terhadap anak tirinya itu sejak tahun 2018.
Hanya saja, aksi bejatnya itu baru ketahuan pada bulan Juni 2020 lalu, setelah SF berterus terang kepada ibu kandungnya, Asia.
"Hasil dari penyelidikan tim menyatakan bahwa, Sappe telah mencabuli SF berkali-kali sejak 2018 dan baru ketahuan pada Juni 2020," katanya.
Dharma pun membeberkan kronologi pencabulan tersebut hingga akhirnya tercium oleh ibu kandung SF.
Peristiwa miris itu bermula saat SF (korban) berangkat salat magrib berjamaah di masjid.
Setelah selesai salat, Sappe pun berangkat menjemput korban dengan mengendarai sepeda motor.
"Saat itu, Sappe meminta ke SF untuk menemaninya ambil telur," bebernya.
Namun kenyataannya, lanjut Dharma, SF malah dibawa ke kebun yang cukup jauh dari pemukiman warga.